- instagram.com/infomalangan
VIVA – Sebuah video viral di media sosial berisi sekelompok pemuda yang melakukan aksi pengeroyokan. Dalam video itu para pelaku menghabisi korban dengan sadis di tengah jalan raya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infomalangan pada 16 Juni 2022.
“Tindak kekerasan antem-anteman ,terjadi di depan Kopi Studio Sukun, Rabu malam,” tulis akun @infomalangan dalam caption postingan tersebut.
Di dalam video itu terlihat baju korban hingga robek saat pengeroyokan terjadi. Seorang pemuda dihajar di tengah jalan oleh sekelompok pemuda lainnya.
Saat korban sudah terkapar di jalan setelah dihajar habis-habisan oleh pelaku, sejumlah orang membantu membawa korban ke tepi jalan. Karena aksi ini mempengaruhi lalu lintas di jalan tersebut.
Terlihat dalam video, seorang pria menggunakan rompi oranye bertopi hitam dengan kejam melayangkan pukulan yang keras ke arah wajah korban. Tak hanya itu, ia juga menendang dengan kuat. Saat aksi ini terjadi, pemuda lainnya hanya melihat.
Tak mau kalah, pria berkaus hitam ikut menghajar korban dan menendangnya. Korban terduduk lemas tak berdaya sambil menunduk. Walau terlihat sudah tak berdaya, korban masih juga mendapat pukulan dari pemuda lainnya.
Dari berbagai sumber mengatakan, kejadian ini terjadi di depan Kopi Studio, Jalan S Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Belum diketahui motif dibalik pengeroyokan ini terjadi.
Komentar netizen beragam menanggapi video tersebut.
“Salam olahraga,” kata netizen.
“Isin isini Malang kelakuan ngono iku,” tutur netizen.
“tawuran bukan budaya org malang, bisa jadi iku gr2 masalah liyo utowo iku dduk arek malang wkwk,” kata warganet.
“Miris jaman sekrg ga ada rasa kepedulian nya ..ntr klu di tangkep polisi baru pelaku nunduk2 minta maaf ..sok jadi jagoan,” timpal warganet.
Viral! Aksi Badut Doraemon Tangkap Pelaku Kejahatan di Wonosobo
Aksi anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Polsek Garung, Polres Wonosobo, Ericho Ardian menyamar jadi badut doraemon demi meringkus pelaku kejahatan viral Senin.
