Geger Warga Bunuh Buaya dan Temukan 2 Potong Kaki Manusia di Perutnya
- Africafreak
VIVA Trending – Polisi di Zambia melakukan penyelidikan setelah penemuan mengerikan setelah warga setempat membunuh seekor buaya.
Dilansir dari News Week, Senin, 10 Maret 2023, laporan tersebut mengungkapkan ditemukannya dua kaki manusia di dalam perut hewan ganas tersebut.
10 Buaya terbesar di dunia: Ilustrasi
- piqsels.com
Berdasarkan Pemimpin markas Kepolisian Copperbelt, Peacewell Mweemba, kaki itu ditemukan Senin, 13 Maret 2023 lalu sekitar pukul 2 siang.
Mweemba mengungkapkan kedua kaki itu ditemukan di kota pertambangan Mufulira, yang dekat perbatasan Zambia dengan Republik Demokratik Kongo.
Dikutip dari Newsweek, warga setempat, Kidwell Marowatsanga melaporkan penemuan mengerikan itu ke kepolisian Kansuswa. Sementara itu, otoritas setempat mengatakan belum ada laporan polisi mengenai orang hilang.
Namun, mereka mengungkapkan investigasi awal mengenai insiden tersebut bahwa potongan jasad itu kemungkinan milik orang hilang yang menjadi korban serangan buaya.
“Kami mendapatkan informasi dari Kidwell Marowatsanga bahwa ditemukan dua kaki manusia dari buaya perut yang mereka bunuh,” kata Mweemba.
“Polisi langsung menuju lokasi kejadian dan mengambil foto. Dua kaki manusia telah diambil dan dibawa ke kamar jenazah Ronald Ross sementara investigasi dilakukan,” tulisnya.
Ilustrasi buaya.
- Istimewa
Laporan serangan buaya itu muncul menyusul beberapa kejadian mengerikan yang melibatkan reptil berbahaya tersebut. Pada Februari lalu, seekor buaya air asin ditembak di Australia setelah secara agresif mengejar peselancar di Pantai North Wall di Mackay, Queensland.
Kondisi tersebut berubah dari ancaman menjadi mematikan setelah hewan itu mulai meneror jaringan lain di area tersebut. Sementara itu, pada Januari lalu di Namibia seorang gadis berusia 9 tahun diselamatkan dari gigitan buaya berkat usaha saudaranya yang bergulat dengan hewan itu agar melepaskan saudarinya.
Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya
Jayabaya dahulu telah menakwilkan ancaman tragedi besar dalam wujud gempa bumi yang menelan banyak nyawa. Namun, akan ada pula Satria Piningit dalam ramalannya.
