Viral Kericuhan di Mie Gacoan Surabaya, Ini Penjelasan Polisi

Kericuhan di Mie Gacoan Ambengan Surabaya
Sumber :
  • Tangkapan layar media sosial

VIVA Trending – Sebuah video yang menggambarkan kericuhan di gerai Mie Gacoan di Jalan Ambengan Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Diduga, kericuhan itu terjadi karena kesalahpahaman antara pengunjung dengan pelayan gerai Mie Gacoan. Polisi sudah turun tangan memediasi kedua belah pihak.

Berdasarkan video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah puluhan pengunjung berkerumun di antara gerai dengan tempat duduk pengunjung. Kebanyakan dari mereka terlihat ribut, bahkan salah satu di antaranya mengangkat kursi dan hampir melemparkannya.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Pelayan Mie Gacoan terlihat berusaha menenangkan pengunjung namun tidak berhasil. “Rusuh di Gacoan Ambengan Surabaya !,” tulis akun Surabaya TikTok dilihat VIVA pada Senin, 8 Mei 2023.

“Untuk kejadian yang sempat viral di media sosial, itu benar terjadi. Kejadian itu ada di restoran Mie Gacoan Ambengan. Kejadian itu sekitar jam 16.30 tanggal 7 Mei (Minggu, 7 Mei 2023),” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Ajun Komisaris Polisi Haryoko Widhi.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Kericuhan di Mie Gacoan Ambengan Surabaya

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

Dia menjelaskan, kepolisian langsung turun tangan begitu menerima informasi tentang kericuhan tersebut. pihak Kepolisian Sektor Genteng melakukan olah TKP dan pengumpulan barang bukti. “Dan membawa semuanya [yang terlibat kericuhan], termasuk saksi, ke Polsek Genteng,” ujar Haryoko.

Berdasarkan hasil permintaan keterangan dari semua pihak dan saksi-saksi, diketahui bahwa kericuhan itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara pengunjung dengan pihak Mie Gacoan. Di Polsek Genteng pula polisi memediasi semua pihak.

“Sehingga semua para pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” kata Haryoko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya