Cerita Jusuf Hamka Jualan Nasi Kuning Rp 3 Ribu Sejak 2018, Sekarang Punya 12 Cabang

Jusuf Hamka
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta – Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka membagikan kisahnya berjualan nasi kuning seharga Rp 3 ribu. Dia mengatakan sejak pertama kali jualan pada 6 Februari 2018 lalu usahanya ini terus berkembang pesat hingga memiliki total 12 cabang.

Enam Etika Silaturrahim

Jusuf Hamka memulai ceritanya dengan pertanyaan ‘Mengapa tidak digratiskan?’

Menjawab hal tersebut pria yang akrab disapa Babah Alun ini mengatakan apabila nasi kuning ini diberi secara cuma-cuma atau gratis, maka dia beranggapan telah memonopoli pahala.

Punya Harta Melimpah, Jusuf Hamka Bagi-Bagi THR Rp10 Ribu Langsung Disindir Netizen

Jusuf Hamka

Photo :
  • Tangkapan layar

“Kalau saya jual 3 ribu, sodara-sodara kita yang biasanya makan 10 ribu, dia bisa makan 3 ribu, kemudian dia bisa sedekah buat orang lain yang di bawah dia 3 ribu juga, dia masih save 4 ribu,” ujar Jusuf Hamka dikutip dari YouTube Be A Billionaire ID, Jumat 16 Juni 2023.

Terungkap Alasan Willy Amrull Adik Buya Hamka Pilih Pindah Kristen dan Jadi Pendeta

Dia mengungkap, warung nasi kuning yang telah tersebar di berbagai daerah ini tidak memiliki supplier atau tim khusus yang berada di belakangnya, melainkan seluruh nasi yang dijual dibeli dari pedagang-pedagang yang berada di sekitar.

“Itu program nasi kuningnya kita harus beli dari warung setempat, saya bilang ‘nggak boleh kita masak sendiri, selama masih ada warung setempat’. Kalau ada 5 warung, kita gilir, hari Senin warung pertama, Selasa, warung kedua dan seterusnya,” ungkap pria 65 tahun itu

Lebih lanjut, pemegang kendali PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) ini mengungkap bahwa strategi itu dilakukan agar warung sekitar tidak kehilangan sumber pemasukan lantaran warung miliknya menjual nasi kuning di bawah harga pasaran.

“Saya mau sedekah, sementara mereka mau cari nafkah, kita mau cari pahala, mereka mau cari uang buat anak-anaknya sekolah. Kalo mereka jual 10 ribu, kita di sampingnya jual 3 ribu, yang dapet bukan barokah, tapi sumpah serapah,” kata dia

Menariknya, Jusuf Hamka mengaku, selama 5 tahun berdiri, warung nasi kuning miliknya malah untung. “Pertama kali berdiri, saya cuma kasih 100 juta, warung itu sudah 2 tahun dan duitnya malah untung, saya rencana mau 1000 porsi tiap hari (satu wrung) subsidinya itu 7 juta, berati 7 juta setiap hari.

Terkait keuntungannya itu, Jusuf Hamka menjadi teringat dengan perkataan ayah angkatnya, yakni Buya Hamka.

“Inilah yang dikatakan oleh Buya Hamka, dia katakan, kalau kamu berbuat kebaikan di jalan Allah, pasti Allah akan carikan duitnya,” pungkasnya

Jusuf Hamka

Photo :
  • Tangkapan layar
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya