Pasang Badan Buat Panji Gumilang, Pablo Benua Sebut Fatwa MUI Nyeleneh

Pablo Benua
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Pengusaha Pablo Benua mengaku keberatan jika Majelis Ulama Indonesia (MUI) dilibatkan dalam kasus yang sedang dilimpahkan kepada pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Dia beranggapan, pemerintah atau polisi tidak menjunjung asas keadilan apabila melibatkan MUI dalam kasus tersebut. Pablo lantas mengungkap beberapa fatwa MUI yang dianggapnya nyeleneh.

Pablo Benua pasang badan bela Al Zaytun dan Panji Gumilang

Photo :
  • YouTube
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

“Misalnya gini, pernah dengar enggak ada MUI bikin fatwa, nonton infotainment haram? Terus yoga haram? Trus orang kaya beli bensin subsidi haram? Coba, MUI ini Tuhan apa bukan?” ujar Pablo Benua dikutip dari TikTok Heri Patoeng, Senin 24 Juli 2023.

Lantaran dianggap sering mengeluarkan fatwa-fatwa kontroversial, Pablo menyarankan MUI untuk diperbaiki atau dirombak secara keseluruhan.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

“Jadi saya melihat lembaga MUI ini perlu ada perbaikan yang besar, karena agak nyeleneh juga fatwa-fatwa yang mereka keluarkan,” kata dia

Selain itu, Pablo meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan tuduhan-tuduhan yang menyatakan Al Zaytun sesat. Sebab, kata dia, tuduhan yang selama ini beredar tidak konsisten dan berubah-ubah.

“Contoh misalnya orang bilang di sini radikal, tapi ada juga tuduhan yang bilang di sini toleransi yang kebablasan. Logika kita di mana, ada radikal, lalu toleransi yang kebablasan, ini sudah bertolak belakang. Itu tuduhan yang menurut saya yang patut tidak dipercaya,” ungkapnya

“Lalu ada yang bilang di sini terafiliasi dengan NII, lalu ada yang bilang Panji Gumilang dan Al Zaytun adalah bentukan pemerintah untuk menghancurkan NII, loh berarti kan Panji benci dong sama NII? Artinya tidak sinkron,” sambungnya

Terakhir, Pablo menegaskan bahwa Al Zaytun tidak terafiliasi dengan organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII).

“Terus ada yang bilang perzinaan dan sebagainya, nah kita tahu NII itu dahulu menegakkan syariat Islam yang sangat ketat sekali, katakanlah benar ada NII di sini lalu dari mana jalannya zina-zina itu disahkan di sini, jadi semua itu bertolak belakang,” pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya