YouTuber Batam Bongkar Penipuan Minta Sumbangan untuk Anak Sakit

Modus penipuan penggalangan dana di Kota Batam
Sumber :
  • Instagram

Batam – Modus penipuan dengan melakukan penggalangan dana di persimpangan jalan seakan tidak pernah ada matinya. Para penipu memanfaatkan kebaikan dan rasa iba masyarakat untuk meraih keuntungan pribadi.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Biasanya kasus penggalangan dana fiktif ini kerap mengunakan foto palsu yang diambil dari internet serta tidak menyertakan informasi lengkap, sehingga apabila menemukan yang demikian di jalan, maka patut dicurigai.

Seperti halnya yang dilakukan seorang Youtuber bernama Ferry Kesuma. Melalui Instagram pribadinya, dia berhasil membongkar kedok penggalangan dana dengan modus anak menderita penyakit pneumonia tiroid.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali
Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Aksi tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang terdiri dari 3 wanita dan 1 pria di salah satu persimpangan di Kota Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu, 29 Juli 2023 lalu.

Dalam video yang dibagikan sang YouTuber, tampak kelompok penipu tersebut sedang memegang spanduk bertuliskan, ‘Mohon bantuannya buat adik kami yang menderita penyakit pneumonia tiroid’. Spanduk tersebut juga disertai foto seorang bocah yang sedang terbaring.

Ferry pun lantas mendatangi mereka, dia kemudian menanyakan siapa nama anak tersebut dan di mana anak itu  dirawat.  Setelah dijawab oleh salah satu penipu, Ferry lalu menghubungi rumah sakit yang dimaksud melalui sambungan telepon.

Pihak rumah sakit mengatakan saat itu hanya ada satu pasien mengidap pneumonia tirod dan nama bocah yang disebut oleh kelompok penipu itu tidak ada di sana. Setelahnya, Ferry kemudian mengintrogasi keempat orang itu.

“Kalian mending jujur sama aku, daripada nanti aku bawa ke polisi, masuk kalian (ke penjara). Kau ceritakan dulu ini kayak mana, ini betul nggak?” tanya Ferry seperti dilihat Jumat, 4 Agustus 2023.

Setelah aksi mereka terbongkar, akhirnya keempat orang itu mengakui bahwa penggalangan dana mereka fiktif. Mereka mengaku uang yang terkumpul hasil sumangan akan diunakan untuk kepentingan pribadi.

“Nggak (ini nggak betul) ini bohong. Duitnya untuk kami bang,” Kata para penipu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya