Cerita Gadis Berusia 10 Tahun Wujudkan Mimpi Menikah Sebelum Meninggal Karena Kanker

Emma Edwards Penderita Leukemia Menikah Sebelum Meninggal Dunia
Sumber :
  • New York Post

Amerika Serikat – Kisah haru datang dari seorang gadis berusia 10 tahun di Carolina Utara, Amerika Serikat. Bagaimana tidak, orang tua gadis tersebut membantu sang anak untuk mewujudkan mimpinya menikah beberapa hari sebelum dia meninggal dunia

Bukan Hanya Mengedukasi, Tempat Ini Buat Nyaman Anak dan Orangtua

Melansir dari New York Post, Emma Edwards didiagnosis oleh dokter menderita penyakit kanker yang sangat mematikan dan usianya pun sudah tidak lama lagi. Jadi, orang tua Emma berinisiatif untuk mewujudkan mimpi terakhir sang anak sebelum berpulang. 

Orang tua Emma Edwards dan kekasihnya yang bernama Daniel Marshall Christopher “DJ” Williams, Jr. merencanakan pernikahan secara pura-pura pada 29 Juni 2023 lalu. Pernikahan itu hanya 12 hari sebelum Emma dinyatakan meninggal karena leukemia

Kesehatan Makin Memburuk, Istana Buckingham Perbarui Rencana Pemakaman Raja Charles III

Emma Edwards Penderita Leukemia Menikah Sebelum Meninggal Dunia

Photo :
  • New York Post

Diketahui Emma menderita kanker darah atau leukemia limfoblastik akut pada April 2022 lalu. Leukemia limfoblastik akut merupakan jenis kanker yang menyerang darah dan sumsum tulang belakang dengan anak-anak yang paling rentan terkena. 

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Orang tua pengantin muda, Alina dan Aaron Edwards berharap bahwa dirinya bisa mengatasi kankernya. Namun, orang tua Emma menerima kabar pada Juni lalu kanker sang anak tidak dapat disembuhkan dan dia hanya memiliki waktu beberapa hari saja untuk hidup. 

Menanggapi hal itu, Alina dan DJ langsung beraksi mengatur pernikahan mereka. Pernikahan tersebut diatur dalam kurun waktu kurang dari dua hari dengan segala keperluan, termasuk tempat dan perlengkapan yang disumbangkan dengan baik hati dari tetangga.

Ilustrasi kanker.

Photo :
  • Pixabay/PDPics

"Itu sangat berharga, dan menyatu dengan sangat baik. Ayahnya mengatakan bahwa dia memberikannya. Seorang teman kami bertugas, seorang teman membacakan sebuah ayat dari Alkitab, dan sahabatnya adalah pengiring pengantin," kata Alina dilansir dari New York Post.

Orang tua Emma mengatakan, dia terlihat seperti anak yang sehat dan tidak mengalami gejala apapun. Namun, tiga tahun lalu ia didiagnosis menderita penyakit mematikan. Saat itu, orang tua Emma membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. 

Dokter yang bertugas kemudian menemukan adanya kanker di bagian tulang kaki Emma. Kanker tersebut sudah mengakibatkan kerusakan yang sangat signifikan di tubuh Emma. Bahkan, sudah menggerogoti tulangnya dan membuat kondisinya semakin melemah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya