Viral Kerusuhan Pecah di Dago Bandung, Aparat Tembakkan Gas Air Mata

Viral Kerusahan Terjadi di Dago Bandung
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Bandung – Bandung kini viral karena insiden Kericuhan pecah di Jalan Raya Ir H Djuanda, Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, usai polisi mencoba membubarkan warga yang memblokade jalan, Senin 14 Agustus 2023 malam.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Banyak beredar di sosial media berbagai video yang memuat situasi yang terjadi di Dago atas, seperti unggahan viral di TikTok @.farida_euis06 dan @.derindhey.

Viral Kerusahan Terjadi di Daogo Bandung

Photo :
  • Tangkapan Layar
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Di dalam unggahan @.derindhey misalnya, terlihat kerumunan warga dan polisi yang sudah standby di jalan Dago Bandung. Video itu diduga direkam saat situasi kerusuhan belum pecah.

Tetapi di video unggahan @.farida_euis06 dapat dilihat bagaimana kerusuhan Dago sudah memanas, karena terlihat suara sirene polisi yang terus mengaung dan terekam juga terdapat aparat polisi yang menembakkan ga air mata. Terlihat kepulan asap tercipta ketika ada sesuatu yang ditembakkan dari arah polisi.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Diketahui lebih lanjut, Massa melawan dengan melempar batu dan benda-benda lainnya ke polisi. Puluhan petugas bertameng membuat barikade untuk mencegah serangan massa sekaligus membubarkan aksi tersebut.

Polisi juga melakukan penyekatan di area itu dengan mengalihkan arus lalu lintas. Kendaraan yang akan melaju ke arah Dago Atas melewati Terminal Dago ataupun sebaliknya, harus memutar ke Jalan Tubagus Ismail dari arah bawah, kemudian diarahkan masuk ke Jalan Cidagung atau melalui Jalan Sadang Serang.

Dituliskan juga dalam narasi pengunggah, warga memblokade Jalan Raya Ir H Djuanda karena kesal laporan dugaan pemalsuan data dan penipuan terkait tanah mereka ditolak Polrestabes Bandung.

Warga sudah mendatangi Mapolrestabes Bandung sejak pukul 10.20 WIB dan baru diperbolehkan masuk sekitar pukul 11.45 WIB. Total ada empat pelapor yang terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki didampingi beberapa kuasa hukum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya