Ramah Lingkungan, Pemuda Bandung Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Tanpa Asap

Pemuda Bandung Ciptakan Alat untuk Bakar Sampah Tanpa Asap
Sumber :
  • Instagram

Bandung – Yosef Barkah Ibrahim (44) warga Kampung Warung Nangka, Kelurahan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat berhasil menciptakan alat pemusnah sampah ramah lingkungan karena tanpa asap.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @infojawabarat, terlihat alat tersebut berbentuk kubus serta di satu sisinya terdapat lubang berbentuk kotak untuk memasukkan sampah.

Ilustrasi sampah.

Photo :
  • vstory
Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Adapun, di dalam kubus tersebut tampak kobaran api yang menyala melahap sampah yang dimasukkan oleh Yosef. Setelah sampah dimasukkan, tidak terlihat adanya kepulan asap yang mengepul ke udara dari cerobong asap.

“Yosef mengembangkan alat pemusnah Sampah atau biasa disebut Salami (sampah langsung musnah) dengan nama Jozef-R-700. Alat tersebut diuji coba dan dikembangkan sejak 2005 silam hingga kini,” tulis keterangan unggahan, dikutip Kamis, 14 September 2023.

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Yosef berharap alat ini bisa menjadi solusi mengurangi sampah yang menumpuk di Bandung Raya akibat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Srimukti mengalami kebakaran.

“Melalui perjuangan yang panjang dan riset bertahun-tahun kini berbuah manis. Kini Yosef telah mengantongi sertifikat lolos uji emisi dari Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan (LPKP),” tulis akun itu lagi

Saat dikonfirmasi, Yosef menjelaskan alat pemusnah sampah Jozef-R-700 ini memiliki banyak keunggulan, yakni tanpa mesin, tanpa listrik dan tanpa bahan bakar minyak.

Alat ini, kata dia, memiliki kapasitas yang beragam sesuai kebutuhan, mulai dari 30 kg/jam sampai 3 kuintal/jam.

"Sampah kering atau sampah kering dimasukkan ke dalam alat, lantas dibakar sebagai pemicu pembakaran. Tidak menggunakan bahan bakar minyak atau gas atau listrik, sehingga lebih efisien tapi tetap efektif," kata dia kepada wartawan, Kamis 14 September 2023.

Ilustrasi truk sampah.

Photo :
  • ANTARA/Risky Andrianto
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya