Viral Cerita Pengalaman Mandra Ngelawak di Depan Soeharto, Netizen: Nah..

Viral Cerita Pengalaman Mandra Ngelawak di Depan Soeharto
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta – Pelawak senior Betawi, Mandra menceritakan mengalaman melawaknya di masa lalu bersama mendiang Benyamin Sueb. Mandra mengenang masa-masa dirinya melawak di hadapan mantan Presiden Indonesia, Soeharto. Potongan Ia cerita peristiwa itu diunggah oleh akun Instagram @.factyou_id.

Tanpa Dialog, Film Thriller 'Monster' Tayang di Netflix Mulai 16 Mei 2024

Mandra beberkan juga bahwa dirinya tak hanya ngelawak di depan Soeharto, Mandra juga melawak di depan Ibu Tien, istri dari presiden kedua Indonesia tersebut. Menurutnya, aturan dan larangan itu sangat banyak. Apalagi pengawalannya yang begitu ketat membuat Mandra dan Benyamin Sueb merasa ketakutan.

Mandra

Photo :
  • VIVA/ Aris Setiawan
4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

Kala itu, Mandra dan Benyamin Sueb menghibur Presiden Soeharto dan Ibu Tien dalam sebuah acara di Taman Mini Indonesia Indah, tepatnya di Gedung Sasono Mulyo.

“Pantes kalau gua perhatiin semua pelawak kalau ngelawak di depan Ibu Tien atau di depan Pak Harto nggak ada yang lucu. Nggak ada yang lucu dah, lu perhatiin siapa, nggak ada yang lucu gue berani taroh,” kata Mandra.

Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5

“Baru kita di-booking, 2 bulan sebelum acara itu kita tidak pernah lepas dari pengawasan. Dua hari sekali datang, nanti gak boleh ngomong ini, ngomongnya begini. Lah itu pelawak cepirit bisa. Bagaimana melawak ayo kalau begitu?” sambungnya lagi.

Pengawasan tersebut tak kunjung melonggar. Bahkan Paspampres semakin rajin mendatanginya.

“Sampai datang di lokasi, ada suara nggak boleh gede-gede. Suaranya saking kecilnya tidak berbunyi. Saking nanti Ibu Tien kaget,” tutur Mandra.

“Ya kali kalau lawak Jawa mungkin rada lembut, kali masih cocok sama sound-nya. Lah ini lawak Betawi yang bangsanya kalau ngomong kaget-kagetan aja. Lah ini sampai speaker masih dikecil-kecilin,” lanjutnya.

Menurut Mandra, aturan terkait pembicara itu agak menyulitkan dirinya sendiri. Dia membandingkan, pelawak dengan gaya melawak serius seperti Rano mungkin bisa melakukannya.

“Lah kita ini, berdua-dua disuruh nggak rame orang kita dibayar, pengen rame nggak boleh, ngomongnya begini nggak boleh keras-keras. Akhirnya kita berdua ngomong, kita pegimana ini ya," tutur dia.

“Sekarang mau melawak ngomong kudu pelan-pelan. Lah orang banyak tapi speakernya kecil banget. Takut Ibu Tien kaget, kita udah habis dipapar,” tandasnya.

Kendati demikian, dia dan Benyamin Sueb akhirnya dapat tampil melawak dengan lancar. Lantas video Mandra beberkan cerita itu mendapar reaksi netizen yang beragam:

Yg bilang enak jaman suharto,mungkin nggak pernah alamin ya,di mana tidak ada kebebasan berbicara sama sekali,” tulis netizen dalam kolom komentar unggahan.

Nah....mandra aja ngaku jaman orba hidup diatur2...????. Masih untung nyawa kagak melayang,” tulis netizen lainnya.

Jangan kan caci maki hina hina salah gerak beda tempat wkwkwk,” ungkap netizen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya