Rumput Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Doa Bersama, Warganet: Peringati Tragedi Jadi Tragedi
Malang – Beredar di media sosial cuplikan video menampilkan kondisi rumput Stadion Kanjuruhan, Malang terbakar tepat dengan peringatan 1 tahun hilangnya 135 nyawa di stadion tersebut Minggu, 1 Oktober 2023 sekitar pukul 21.30 WIB.
Dilihat melalui unggahan video akun Instagram @terang_mdia, api berkobar cukup besar sehingga menerangi lokasi yang minim cahaya. Asap mengepul memenuhi stadion hingga menyebabkan orang di lokasi berhamburan.
Aksi peringatan 1 tahun Tragedi Kanjuruhan di Depan Balai Kota Malang.
- VIVA/Uki Rama
Informasi dihimpun VIVA Trending Senin, 2 Oktober 2023, peristiwa tersebut terjadi usai acara doa bersama untuk para korban Tragedi Kanjuruhan 2022. Informasi sementara api berasal dari puntung rokok yang mengenai rumput kering.
Api terlihat membakar tidak di satu titik lapangan melainkan di sejumlah titik. Sehingga dalam tayangan video tampak banyak titik-titik api ditemukan..
Kebakaran segera padam setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang masuk ke dalam lapangan untuk melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit atau setengah jam.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fatal akibat kebakaran yang melanda area stadion.
Melihat video yang beredar, warganet di media sosial menyayangkan munculnya kebakaran tersebut. Tidak sedikit warganet yang menyenggol kecerobohan peserta doa bersama sehingga menciptakan suasana mencekam.
"Memperingati tragedi malah jadi tragedi lagi," komentar salah seorang warganet
Aksi soladaritas Tragedi Kanjuruhan
- VIVA/Uki Rama
“Mereka yg ga terima tim nya kalah, mereka yg masuk lapangan, mereka yg rusuh, mereka juga yg menuntut untuk di usut tuntas. pas polisi coba mau menertibkan, polisi yg di salahkan. Maunya apa?” kata warganet
“Lilinnya jg d sebut. Mreka bawa lilin. Udh tw rumput kering pke acara bawa lilin jg. Kmrin2 sempat gk setuju renovasi jg. Oknumnya jg pasti ada d sengaja, tpi yg tersebarkan yg tdk sengaja,” ungkap warganet
“Supporter yg paling tersakiti dan paling usut tuntas ..mereka sendiri yg ngerusuh , mereka sendiri yg merasa jadi korban,” tulis warganet
