Momen Viral Kejar-kejaran Mobil Dinsos Makassar dengan Keluarga Pengamen

Viral, Kejar-kejaran Mobil Dinsos Makassar dengan Keluarga Pengamen
Sumber :
  • Instagram: makasar.iinfo

Makassar – Kejar-kejaran antara sejumlah pengendara sepeda motor (pemotor) dengan mobil Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar terjadi di Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Aksi kejar-kejaran tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @makasar_iinfo Kamis, 21 Desember 2023 sore.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Dalam keterangan unggahan di jelaskan, sejumlah pemotor yang mengejar mobil Dinsos merupakan pihak keluarga dari seorang pengamen yang diamankan petugas saat operasi anak jalanan (anjal), gelandangan, pengemis dan pengamen.

“Keluarga anjal menyerang mobil patroli Dinsos Makassar ketika mengamankan 1 orang pengamen saat patroli,” tulis keterangan unggahan, dikutip Jumat, 22 Desember 2023.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pemotor berusaha menghentikan laju mobil Dinas Sosial. Bahkan, beberapa dari mereka nekat memepet dan mencegah mobil yang sedang melaju.

Tidak butuh waktu lama, mobil yang dikemudikan petugas Dinsos itu berhasil dihentikan. Tampak di luar mobil, seorang ibu atau emak-emak memukul kaca mobil menggunakan batu, meminta agar anggota keluarganya dilepaskan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Makassar, Armin Paera mengatakan bahwa benar pihaknya diserang keluarga pengamen yang tidak terima anaknya diamankan.

Terkait penyerangan itu, Armin mengungkap, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Biringkanaya.

“Dia berusaha untuk mengambil kembali anak yang telah diamankan oleh Tim Dinas Sosial dan Satpol PP. Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek setempat,” ujar Armin kepada wartawan, Jumat sore.

Atas kejadian ini Armin mengimbau kepada masyarakat agar tidka lagi memberikan uang atau bantuan apapun kepada anak jalanan, pengamen dan pengemis di jalanan.

Dengan begitu, lanjut dia, para pengemis, anjal dan pengamen berhenti melakukan aksinya di jalan karena tidak ada yang mereka hasilkan.

“Untuk para anak jalanan juga saya imbau jangan turun ke jalan karena tim kami setiap saat menyisir dan pasti akan diamankan oleh tim untuk dibina. Itu sudah tugas kami,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya