Buya Zulkifli soal Anies-Muhaimin: Menggantungkan Harapan kepada Mereka Itu Kebablasan

Abuya Zulkifli Muhammad Ali
Sumber :
  • YouTube Uzma Media TV Channel

VIVA – Belum lama ini Abuya Zulkifli Muhammad Ali menyinggung soal demokrasi dan juga calon pemimpin Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Kata Buya Zulkifli, berharap kepada makhluk hidup itu tidak dianjurkan dan harus dihindari. Termasuk bergantung kepada paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos

Bergantung kepada mereka, kata Buya Zulkifli, adalah hal yang salah dan kebablasan. Ia menegaskan untuk masyarakat tidak terlalu berharap kepada makhluk hidup.

Anies-Muhaimin Dalam Acara Paku Integritas KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Khofifah Belum Komunikasi dengan PKB, Cak Imin Bilang Banyak Stok Kader

"Sehebat-hebatnya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, semua orang-orang yang masih cerdas cara berpikirnya, menggantungkan kepada mereka kami katakan itu salah. Itu adalah kebablasan. Jangan pernah gantungkan harapan kepada makhluk," kata Buta Zulkifli, dikutip dari tayangan YouTube UZMA Media TV Channel, Sabtu, 17 Februari 2024.

Diketahui bahwa di setiap kampanye, Anies memastikan jika dirinya terpilih menjadi presiden 2024-2029, akan membawa sebuah perubahan. Namun bahasa itu, menurut Buya perlu di ralat.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

"Bahasa beliau perlu kita jadikan bahasa ralatan. Apa itu? Semua saya lihat, kemana-mana beliau (Anies) pergi menitipkan harapan, harapan menuju perubahan dan sebagainya," ujarnya.

Kalau bahasa itu di masukkan ke dalam aqidah, kata Buya Zulkifli, harapan hanya boleh disandarkan kepada Allah SWT

Abuya Zulkifli Muhammad Ali

Photo :
  • YouTube Uzma Media TV Channel

"Bahasa itu kalau dipahami untuk orang awam nggakpapa lah. Tapi kalau itu dimasukkan ke dalam bab aqidah, harapan hanya boleh disandarkan kepada Allah SWT," terangnya.

Menurutnya, sebagai manusia kita boleh saya menitipkan kepercayaan kepada seseorang. Namun, kepercayaan itu dititipkan melalui Allah SWT.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya