VIVAnews - Laman media sosial di China geger mendapati foto makan siang anak sekolah yang dinilai tidak layak dan di bawah standar. Kehebohan ini berujung pada dipecatnya lima pejabat sekolah karena diduga menggelapkan dana program makan siang nasional China.
Menurut NBC News, lima pejabat tersebut dipecat dari sekolah di distrik Fenghuang, provinsi Hunan, pekan lalu. Kasus ini bermula saat seorang guru relawan di SD Suode, Liang Xuyue, memotret makan siang siswa yang menurutnya memprihatinkan. Foto ini lantas diunggahnya di Weibo, media sosial serupa Twitter.
Dalam foto tersebut, terlihat makan siang para siswa hanya sepotong roti seberat 20 gram dan satu karton susu 200 ml. Bahkan, Liang mengatakan, terdapat tujuh laporan adanya susu basi yang dihidangkan di sekolah itu.
Makanan ini tidak layak dan di bawah standar program makan siang nasional China yang mewajibkan adanya daging, telur dan susu. Untuk program ini, pemerintahan Beijing telah menggelontorkan dana 16 miliar yuan (Rp14,6 triliun) tahun ini untuk memberi makan siang lebih dari 26 juta siswa miskin di bawah usia 12 tahun.
Berarti, setiap anak hanya mendapatkan makan siang gratis seharga 3 yuan (Rp4629). Inipun jika belum disunat oleh para koruptor-koruptor di sekolah.
Kecaman Masyarakat
Foto ini lantas menuai kecaman di Weibo. Lebih dari 880.000 komentar ramai menghujat para pejabat pemerintahan China di provinsi itu. Banyak yang menduga, sebagian uang itu masuk ke kantung pribadi para pejabat.
"Sudah saya katakan sebelumnya, jika urusan uang, mustahil kita bisa mempercayai pejabat-pejabat ini tanpa diawasi!" kata salah seorang pengguna Weibo. "Kita kirim saja pejabat-pejabat Kementerian Pendidikan ini ke hutan bisa tahu rasanya lapar. Biar tahu rasa!" tulis pengguna lainnya.
Menanggapi banyaknya protes publik, pemerintah provinsi Hunan langsung bergerak cepat. LIma orang dipecat, mereka adalah kepala sekolah, dua wakil kepala sekolah, dan dua pejabat pendidikan di Fenghuang. (ren)
Baku Tembak, TNI-Polri Berhasil Adang KKB yang Hendak Serang Polsek dan Koramil
Satgas Damai Cartenz Berhasil Hadang Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya Papu Tengah
