Polisi Sebut KM Sinar Bangun Tak Punya Manifes Penumpang

KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba.
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Tim SAR Gabungan kesulitan untuk melakukan pendataan seluruh jumlah penumpang atau korban Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba. Sebab, kapal itu diduga tidak memiliki manifes penumpang.

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

"Enggak ada manifesnya pada Kapal Motor itu, untuk jumlah penumpang yang dibawa untuk berlayar," ucap Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja, saat di konfirmasi VIVA, Selasa 19 Juni 2018.

Untuk mendapatkan data penumpang beserta identitas korban yang masih dinyatakan hilang, Tatan menyebutkan, tim hanya mengharapkan dari laporan dari keluarga dan kerabat korban ke posko yang sudah disiapkan petugas di lokasi kejadian. 

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

"Ada posko untuk KM Sinar Bangun yang melakukan pendataan dan menerima laporan atau konfirmasi terkait korban yang belum ditemukan," ucap mantan Wakapolrestabes Medan itu.

Tatan menyebutkan pagi ini, tim tetap melakukan proses pencarian korban yang masih dinyatakan hilang. Meskipun, cuaca di lokasi kejadian tidak bersahabat. 

Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari

"Ada penambahan personil dari Pol Air Polda Sumut di Belawan sebanyak satu peleton, untuk bergabung dengan Polres Samosir dan Polres Simalungun ,untuk proses pencarian korban. Bila ada informasi terbaru, nanti saya kabari kembali ya," kata Tatan.

Untuk saat ini, dari seluruh korban Kapal Motor naas itu, yang berhasil ditemukan baru 19 orang. 18 korban di antaranya, selamat dan seorang penumpang meninggal dunia.

"Informasi yang sudah ditemukan 19 orang, 14 orang laki-laki dan lima orang perempuan dan satu korban meninggal dunia atas nama Tri Suci (24) warga Aceh Tamiang, Provinsi Aceh," jelasnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya