Bikin Densus Antikorupsi, Sutarman Bantah Kerdilkan KPK

Sutarman dan Abraham Samad
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Kepala Kepolisian terpilih Komisaris Jenderal Sutarman membantah wacana pembentukan detasemen khusus (densus) antikorupsi akan mengerdilkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kata dia, KPK nantinya bisa fokus ke pencegahan. 

Anwar Usman Masih Bisa Tangani Sengketa Pileg Walau Dilaporkan Dugaan Pelanggaran Etik

Wacana densus antikorupsi itu mencuat saat Sutarman menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai Kapolri di Komisi III DPR, beberapa waktu lalu. Kepada wartawan, 22 Oktober 2013, Sutarman menilai densus antikorupsi itu diperlukan karena polisi kesulitan dalam memberantas korupsi.

Sutarman menjamin, densus antikorupsi itu tidak akan berbenturan dengan KPK. Sebab, dengan adanya densus itu, KPK dan Polri akan saling menguatkan. "Kalau Polri kuat, KPK bisa fokus di pencegahan," kata Sutarman.

Dia pun mengklaim Polri tidak akan mengerdilkan KPK dengan keberadaan densus tersebut. " Kami hanya ingin memberantas hulunya," kata Sutarman.

JK Hadir Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina di Kasus Korupsi LNG

Meski demikian, Sutarman mengakui, Polri tidak bisa serta-merta membentuk lembaga baru. "Yang terkait kelembagaan, tidak hanya institusi polri sendiri, itu juga berkaitan dengan Kementerian PAN," kata dia. (eh)

Ruth Sahanaya

Ruth Sahanaya Siapkan Banyak Kejutan di Konser 40 Tahun Simfoni dari Hati

Ada alasan khusus mengapa Ruth Sahanaya memilih Tohpati untuk berkolaborasi dalam konsernya.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024