Ketum PPP: Capres Pilihan Ulama Kenapa Takut Dites Baca Alquran?

Ketua Umum PPP Romahurmuzy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menyindir soal tes baca Alquran untuk calon presiden dan wakil presiden. Menurutnya capres yang didukung ulama tidak perlu takut dites membaca Alquran.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Karena kalau presiden pilihan ulama, dia harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh kitab, syariah, dan ulama. Kalau dia dipilih ulama, kenapa dia takut diajak tes membaca Alquran," kata Romi di kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 6 Januari 2018.

Meskipun demikian Romi mengakui tes baca Alquran bukan tolak ukur untuk memilih capres dan cawapres di Indonesia. Dia hanya meyakini calon yang diusungnya seperti Kyai Ma'ruf Amin bisa melalui tes itu.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Walaupun ukuran kepemimpinan bukanlah fasih membaca Alquran. Tapi yang kuat dan bisa dipercaya. Cuma persoalannya, cawapres kita adalah Ma'ruf Amin," ujar Romi.

Romi menjelaskan, partainya juga didirikan oleh para ulama, termasuk dari Nahdlatul Ulama. Sosok ulama juga katanya dipilih oleh Joko Widodo untuk menjadi pendampingnya.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Pak Jokowi memilih ulama Ma'ruf Amin menjadi cawapres, jangan diputar lagi," kata Romi.

Diketahui, usulan tes membaca Alquran di Mesjid Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari mendatang awalnya dilontarkan oleh Ikatan Dai Aceh. Usulan itu juga disampaikan untuk mengakhiri polemik siapa pasangan capres-cawapres yang menguasai dan memahami baca tulis Alquran.
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024