- ANTARA Foto/Nova Wahyudi
VIVA – Derby Andalas antara PSMS Medan versus Sriwijaya FC menjadi salah satu partai menarik dalam pekan 9 Liga 1, Jumat 18 Mei 2018. Partai ini bakal menjadi tolak ukur gengsi sepakbola Sumatera Utara dan Selatan.
Lewat catatan statistik, Sriwijaya jauh lebih diunggulkan ketimbang PSMS. Dalam lima partai terakhir, Laskar Wong Kito belum pernah kalah. Bahkan, mereka sempat menyabet kemenangan di kandang Bali United, 5 Mei 2018 lalu.
Tak cuma sampai di situ. Kualitas materi Sriwijaya jauh lebih unggul ketimbang Ayam Kinantan.
Namun, fakta ini tak lantas membuat Sriwijaya tepuk dada. Pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan, menyatakan PSMS tetap menjadi lawan berbahaya.
Ada potensi kejutan yang disimpan oleh PSMS dan bisa menampar Sriwijaya jika lengah.
Dan, menurut RD (sapaan akrabnya), ada satu faktor kunci yang bisa menentukan siapa pemenang di derby Andalas ini.
"Kualitas motivasi dalam bermain jadi kunci penentu, siapa yang paling dominan. Saya tak mau pemain nantinya kalah dari sisi itu. PSMS sulit dikalahkan di Medan," terang eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Bertandang ke Medan, RD tak bisa membawa salah satu bek andalannya, Mahamadou N'Diaye. Dia harus absen saat Sriwijaya jumpa PSMS Medan karena akumulasi kartu.
"Kami sudah siapkan alternatif. Ada beberapa pemain yang diproyeksikan jadi pengganti," ujar RD. (one)
