Persebaya Surabaya Resmi Dapat Investor Kakap

Pemain Persebaya Surabaya sedang berlatih
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saiful Bahri/pd/16

VIVA.co.id – Klub sepak bola asal Surabaya yang baru bebas dari sanksi pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Persebaya Surabaya, resmi dikelola oleh Jawa Pos. Jawa Pos telah membeli 70 persen saham klub berjuluk "Bajul Ijo" tersebut.

Persebaya Ditahan Imbang Persita, Pemain Ini Jadi Sorotan

Kepastian Jawa Pos menjadi investor utama setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Persebaya Surabaya di gedung Graha Pena Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Februari 2017. CEO Jawa Pos Group, Azrul Ananda, menjadi presiden klub tersebut.

Kepada wartawan Aza, sapaan akrab Azrul Ananda, mengatakan, ada beberapa alasan kenapa Jawa Pos membeli saham Persebaya Surabaya. "Jawa Pos dan Persebaya memiliki ikatan historis," kata Azrul, kepada wartawan di Surabaya.

Persebaya Surabaya Main Imbang Melawan Persita Tangerang

Sebenarnya Jawa Pos sudah lama berniat mengambil alih Persebaya, namun selalu gagal karena berbagai hal. Perusahaan besutan Dahlan Iskhan itu merasa memiliki tanggung jawab mengembalikan tim kebanggaan Surabaya itu seperti layaknya era 1980-an. "Persebaya satu di antara klub legendaris di Indonesia," ujar Azrul, yang merupakan putra Dahlan.

Jawa Pos sendiri merupakan surat kabar Surabaya yang telah terbit sejak 1949, dan memiliki salah satu oplah terbesar di Tanah Air. Kini Jawa Pos News Network miliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah.

Persebaya Surabaya Waspadai Kekuatan Persita Tangerang

Tentu masuknya perusahaan kakap ini menjadi kabar baik buat Persebaya, yang sangat memerlukan suntikan dana besar kalau mau bersaing di musim 2017 mendatang.

Dari segi teknis di lapangan, menghadapi musim kompetisi tahun ini, pelatih Persebaya, Iwan Setiawan, terus memantau jalannya seleksi para pemain. Latihan rutin juga dilakukan guna memantapkan permainan Persebaya yang relatif diisi pemain-pemain baru. Pemain muda akan digenjot agar matang dalam skill dan stragegi di lapangan.

Saat ini, jumlah pemain yang dimiliki Persebaya baru 24 orang. 15 pemain di antaranya berusia di bawah 25 tahun. Di antaranya M. Irvan, Jayadin, Jalaludin, Rachmat Irianto, Rachmat Juliandri, M. Syaifuddin, Arif Rachman, Adam Maulana, Bayu Firmansyah, dan Handoko Prasetyo. "Satu bulan latihan sudah ada perkembangan signifikan," kata Iwan beberapa waktu lalu.

Pada Kongres Tahunan awal 2017 lalu, PSSI resmi mencabut sanksi larangan bermain terhadap tujuh klub di kompetisi resmi sejak 2011 silam. Persebaya akan bermain di Liga 2 pada musim mendatang. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya