Final Liga Champions: Ajang Torres Wujudkan Mimpi

Penyerang Atletico Madrid, Fernando Torres.
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez

VIVA.co.id - Soal menjuarai Liga Champions, Fernando Torres memang sudah merasakannya saat berseragam Chelsea. Namun, itu tak cukup mampu membuat El Nino merasa puas.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Pasalnya, Torres akan lebih merasa bahagia jika bisa memenangkan Si Kuping Besar bersama klub masa kecilnya, Atletico Madrid. Terlebih, lawan yang dihadapinya di partai final pada Minggu dini hari adalah tim rival sekota, Real Madrid.

Dia mengaku sangat berambisi mengalahkan El Real dan mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Los Rojiblancos. Final di San Siro tak ubahnya seperti ajang yang bisa dimanfaatkan Atletico untuk balas dendam atas kekalahan mereka di Lisbon, dua tahun lalu.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

"Saya memiliki kesempatan untuk membuat impian ini menjadi kenyataan. Saya telah bermain untuk tim besar, tapi yang satu ini khusus, itu yang saya inginkan ketika saya masih kecil. Saya memiliki kesempatan untuk kembali ke klub, mereka memberi saya kesempatan untuk memperjuangkan apa yang saya benar-benar ingin," kata Torres kepada FourFourTwo.

"Saya berjuang untuk tempat di tim dan mencetak gol lagi dan menjadi pemain penting, jadi besok adalah pertandingan terbaik dalam hidup saya. Tidak ada keraguan bahwa ini adalah laga terpenting dalam hidup saya. Saya sangat senang untuk bermain dengan klub ini, saya mulai ketika saya berusia lima tahun," sambungnya.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Duel tim sekota Madrid ini merupakan partai ulangan final Liga Champions 2013-2014, di mana Madrid kala itu keluar sebagai juara. Pasukan Los Blancos sukses menghancurkan Atletico dengan skor 4-1, lewat babak tambahan usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024