VIVA.co.id – Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, menegaskan sikap timnya untuk memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia, yang akan berlaga di ajang Piala AFF 2016.
Dalam pertemuan yang digelar PT Gelora Trisula Dewata (GTS) bersama perwakilan 18 klub, dihasilkan keputusan bahwa kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) akan tetap berjalan, sedangkan persiapan timnas menuju Piala AFF 2016 tetap berjalan.
Selain itu, keputusan dari pertemuan yang digelar pada 22 Juli 2016 juga memutuskan, Timnas Indonesia bisa mengambil maksimal dua pemain dari setiap klub, untuk melakukan pemusatan latihan. Pembatasan jumlah pemain dimaksudkan agar klub bisa tetap fokus untuk menjalani kompetisi TSC.
Pasca kesepakatan tersebut, Ferry selaku presiden Persija menegaskan sikapnya untuk memberikan dukungan penuh kepada persiapan Tim Garuda senior. Ia juga yakin jika keputusan yang diambil PT GTS bersama perwakilan klub adalah yang terbaik.
"Persija support seratus persen apa pun konsekuensinya. Kami juga sudah sepakat, kami siap memberikan pemain yang sudah dipilih oleh pelatih (Alfred Riedl). Kami tidak mau ikut campur dalam pemilihan pemain, karena pelatih (Riedl) juga punya cara sendiri untuk melakukan pemusatan latihan," ujar Ferry kepada wartawan.
"(Pemanggilan pemain) Memang berpengaruh (bagi Persija). Tapi kontribusi ini merata untuk semua tim. Jadi, kompetisi tetap berjalan dan timnas juga bisa tetap berjalan," tuturnya.
Dalam skuat Persija memang ada beberapa nama pemain muda, yang berpeluang besar bisa dipanggil Alfred Riedl untuk masuk dalam timnya. Ambrizal Umanailo, Rendy Rendika Rama, dan Andritany Ardhiasa, adalah tiga nama pemain yang punya potensi besar dipanggil Riedl untuk memperkuat timnas.
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
