- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Kekalahan 1-2 Manchester United dari Manchester City dinilai tak lepas dari buruknya penampilan Paul Pogba. Pemain yang direkrut MU dengan harga lebih dari £90 juta tersebut bahkan dicap sebagai pemain paling buruk di derby Manchester, Sabtu 10 September 2016 lalu.
Penilaian kepada Pogba tersebut diberikan oleh mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher. Dia bahkan menyebut, penampilan pemain asal Prancis itu pada pertandingan derby Manchester layaknya seorang anak yang bermain sepakbola di sekolah.
"Apa yang Jose Mourinho lakukan tidak dibantu oleh para pemainnya. Dia melakukan 2 pergantian di babak kedua, tetapi secara khusus ialah penampilan Paul Pogba," kata Carraagher seperti dilansir Metro.
"Satu-satunya cara untuk mendeskripsikan itu ialah seperti seorang anak di halaman sekolah. Pemain terbaik di halaman sekolah yang melakukan apa yang dia inginkan," lanjut pria yang kini berprofesi sebagai komentator tersebut.
Di awal babak kedua, Mourinho memasukkan Ander Herrera dan Marcus Rashford untuk menggantikan Henrikh Mkhitaryan dan Jese Lingard. Tujuan juru taktik asal Portugal tersebut ialah menambah daya dobrak anak asuhnya, agar bisa mengejar ketertinggalan.
Akan tetapi, Carragher melihat penampilan Pogba di lini tengah amat lemah. Sebagai jantung permainan, eks andalan Juventus tersebut tidak memperlihatkan disiplin bermain yang baik. Alhasil, kelemahan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh ManCity.
Dan bagi Carragher, kebijakan Mourinho memainkan Pogba selama 90 menit penuh adalah sebuah kesalahan. Menurutnya, hasil akhir derby Manchester bisa lain andai dia menarik keluar pemain berusia 23 tahun tersebut sejak babak pertama.
"Dia (Mourinho) seharusnya menarik keluar Pogba, jika melihat dari cara bermainnya di babak pertama," ujarnya.
