- Reuteres/Benoit Tessier
VIVA.co.id – Paris Saint-Germain dilanda kemelut. Dua bintang utamanya, Neymar dan Edinson Cavani, perang karena berebut menjadi eksekutor penalti.
Insiden memalukan itu terjadi saat PSG melawan Olympique Lyon. Selain rebutan penalti, Neymar dan Cavani juga berebut ambil tendangan bebas.
Rupanya, Neymar dan Cavani berpacu menjadi pencetak gol terbanyak. Inilah yang diduga melatarbelakangi sikap Cavani. Ada bonus besar yang dijanjikan PSG bila Cavani menjadi top scorer Ligue1.
Menurut AS, dalam kontrak Cavani, ada klausul tambahan bila menjadi top scorer Liga Prancis, akan mendapatkan bonus 1 juta euro (Rp15 miliar) di luar gaji.
Dalam laporan AS yang mengutip koran Prancis, L'Equipe, itu belum diketahui apakah Neymar memiliki klausul serupa dalam butir-butir kontraknya.
Cavani adalah top scorer Ligue1 musim lalu dengan mengemas 35 gol dari 36 laga yang dilakoni. Itu terjadi usai bintang Timnas Uruguay itu lepas dari bayang-bayang Ibrahimovic.
Sepertinya, bakal berat saat ini bagi Cavani untuk mengulang kesuksesan itu karena kehadiran Neymar dan Kylian Mbappe.
Neymar yang baru datang sudah membayanginya. Neymar sudah mengemas 4 dari 5 laga. Cavani masih terbanyak dengan 7 gol dari 6 laga.
Jadi, akankah onggokan bonus itu akan menggerogoti kekuatan PSG? (one)