Nintendo Tinggalkan Bisnis Game?

Karakter di Game-Game Nintendo
Sumber :
  • knowyourcell.com
VIVAnews -
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
Nintendo merencanakan merilis platform yang berbeda, bukan berbasis game yang selama ini menjadi bisnis inti mereka.

Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973

CEO Nintendo, Satoru Iwata mengungkapkan platfrom itu seputar platfrom kesehatan, dan akan tetap berjalan pada konsol game Wii U dan Nintendo 3DS.
Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan


"Dalam 10 tahun mendatang, apa yang akan dicapai Nintendo yaitu bisnis platform yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan jalan yang menyenangkan," ujar Iwata, dilansir
Wired,
Jumat 30 Januari 2014.


Platform ini akan menjalankan peranti lunak dalam Wii Fit dan Brain Age, aplikasi mandiri untuk Nintendo pada platform Wii dan DS.


Selama ini, Nintendo sukses menjual 40 juta kopi game Wii Fit dan lebih dari 33 juta kopi game Brain Age.


Iwata menegaskan, tujuan menciptakan platfrom itu bukan untuk tujuan video game, melainkan fokus pada aplikasi peningkatan kualitas hidup.


Dengan memasuki bisnis baru itu, Iwata berharap, Nintendo bisa memasuki pasar yang baru, yang ia sebut 'Samudera Biru'.


"Ini merupakan pasar yang belum dimanfaatkan konsumen yang pernah membeli konsol video game," ungkap Iwata.


Nintendo mengatakan, tahun ini akan membahas rencana spesifik soal platform QOL, dan diharapkan bisa segera dirilis pada April 2015.


Iwata mengatakan, bentuk platform ini bukan perangkat wearable, namun selebihnya ia menolak menjelaskan detail platform yang akan dikembangkan itu.


"Mereka yang menderita penyakit dapat mencari perawatan medis. Domain bisnis baru kami akan memungkinkan orang memantau kesehatan mereka," ujat Iwata.


Menurutnya, dengan basis sebagai perusahaan game, menyediakan platform kesehatan menjadi suatu hal yang menarik dan menantan di masa depan.


"Di sinilah kekuatan kami sebagai sebuah perusahaan hiburan agar tetap melibatkan dan menghibur konsumen kami," tambahnya.


Konon, Nintendo tidak akan berhenti pada platform kesehatan saja. Iwata juga menyebutkan, ada kemungkinan untuk menyiapkan platfrom seputar pendidikan, seperti musik, lukisan, belajar bahasa asing, dan gaya hidup seperti memasak. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya