Stand Up Comedy Diklaim Bisa Cairkan Panasnya Politik

Stand Up Comedy
Sumber :

VIVA.co.id – Banyak cara mencari hiburan lewat komedi di tengah suasana hangat dan panas situasi politik saat ini. Seperti yang dilakukan sebuah komunitas pecinta Stand Up Comedy yang menawarkan kepada para politisi untuk unjuk kebolehannya melakukan ajang guyonan dan menghibur pendengar lewat Stand Up.

Perjalanan Karier Babe Cabita dari Juara SUCI 3 hingga Bisnis Kuliner

Pihak panitia Stand Up Comedy A la Politisi, yakni Sulindo Production akan mengundang para politisi dari partai politik atau dari parlemen untuk berkumpul bersama di Stand Up Comedy A la Politisi.

Ketua panitia acara tersebut, Didang P.Sasmita kepada VIVA.co.id mengatakan bahwa Stand Up Comedy A la Politisi diyakini akan membuat para politisi semakin akrab dengan cara menghibur mereka.

Profil Babe Cabita, Meninggal Dunia karena Anemia Aplastik di Uisa 34 Tahun

“Kami mengundang para politisi yang masih aktif di parlemen dan pengurus partai agar berperan serta tampil membawakan lelucon yang saya rasa mereka punya banyak guyonan yang bisa mencairkan suasana tegang di pilkada ini. Kami gelar untuk semua anggota partai yang ada di Indonesia,” ujar Didang, Selasa 14 Maret 2017.

Acara Stand Up Comedy A la Politisi akan dilangsungkan pada 6 April 2017 mendatang. Acara akan digelar di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.

Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro-Khilafah Masih Eksis di RI dengan Modus Baru

"Sebagai sarana guyon dan hiburan, diselingi perform musik, comedian dan sejumlah artis. Kami mengharapkan kehadiran para politisi untuk menampilkan kebolehan mereka stand up comedy," ujar Didang.

Didang mengatakan ajang Stand Up Comedy A la Politisi itu diprakarsai oleh politisi Emir Moeis yang merupakan politisi senior yang merasakan perlu adanya ruang dan waktu bagi para politisi untuk berkumpul serta guyon.

Petani menjemur daun tembakau di Sidomulyo, Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (Foto ilustrasi)

Pekerja Seni: Aturan Tembakau di RPP Kesehatan Harus Dikaji Ulang

Para pelaku seni dan budaya mendesak pemerintah mengkaji ulang serta tidak terburu-buru dalam mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan dan isi tembakau.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024