Ibu Hamil Butuh Asupan Protein Tinggi, Mengapa?

Ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ibu hamil memiliki kebutuhan energi yang berbeda dengan wanita normal pada umumnya. Terlebih, di tiap tahapannya, kebutuhan kalori ibu hamil berbeda-beda.

Selamat! Mpok Alpa Umumkan Hamil di Usia 37 Tahun

Nutrisi pada ibu hamil, harus menjadi perhatian khusus, guna mencukupi perkembangan janin di kandungan. Di masa ini, merupakan momen emas bagi janin untuk bisa berkembang secara maksimal melalui gizi yang tepat.

"1000 hari pertama kehidupan anak dihitung sejak 270 hari dalam kandungan. Di sini perkembangan dan pertumbuhannya harus disertai dengan sumber gizi yang tepat. Sehingga, kebutuhan kalorinya sendiri harus dilebihkan atau ekstra," ujar spesialis gizi klinik, dr. Diana Suganda, M.Kes, Sp.GK., dalam diskusi media RS Pondok Indah Grup, di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa 23 Mei 2017.

Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?

Kebutuhan kalori ibu hamil di trimester pertama harus ditambahkan sebesar 180 kkal. Sedangkan, di trimester kedua dan ketiga, dibutuhkan kalori sebesar 300 kkal.

"Sumber kalori ekstra ini sebaiknya didapatkan dari karbohidrat, lemak dan protein serta serat. Namun, kandungan lemaknya harus yang esensial omega 3 serta rendah lemak jenuh," kata Diana.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Protein, lanjut dia, menjadi yang paling penting dalam proses tumbuh kembang janin. Di sini, asupan protein harus ditambahkan sebesar 20 gram per hari, agar membentuk tubuh sempurna pada janin.

"Protein ditambahkan agar diserap dalam pembentukan janin. Sedangkan, karbohidrat dan lemak tidak ditambahkan karena malah membuat ibunya yang semakin gemuk," kata Diana.

Maka, asupan serat – khususnya air mineral sebanyak tiga liter – dibutuhkan agar ibu hamil tidak sulit buang air besar. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya