- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Penggunaan pernis dengan kualitas buruk rupanya berdampak negatif pada warna kendaraan. Di mana, warna akan mudah cepat berubah, terlebih jika mobil tersebut memiliki warna terang dan sering diparkir di luar ruangan.
Menurut Tomi Gunawan, penggawa Tomi Air Brush, penggunaan pernis yang buruk akan membuat warna cat cepat menguning. Hal ini tentu sangat kentara jika diaplikasikan pada mobil berkelir putih. Ia pun menganjurkan menggunakan pernis kelas wahid jika ingin melapisi kelir putih agar warna mobil tak jadi menguning.
"Sama saja seperti perempuan yang menggunakan body lotion atau cream muka anti-ultraviolet, karena itu untuk menjaga warna kulitnya. Sama seperti mobil, jika pernis tidak mengandung penolak sinar UV, otomatis cat akan mudah berubah dan kuning," ujarnya saat ditemui VIVA.co.id, Kamis, 15 September 2016.
Selain itu, perawatan juga berpengaruh pada warna cat kendaraan. Kata Tomi, cat tidak bisa dikatakan 100 persen stabil, terutama cat yang digunakan pabrikan mobil atau motor. Banyak kasus mobil dengan tahun yang sama, dan sama-sama warna putih, ada yang sudah kuning, ada juga yang belum.
"Balik lagi ke sistem perawatan, lebih baik kalau sudah dirasa motor atau mobil kotor lebih baik dicuci agar kotoran tidak melekat yang lama kelamaan mengubah warna aslinya," tuturnya.
Tahu Gak, Ritual Cuci Mobil Baiknya Dilakukan Pagi atau Malam Hari
Ternyata ini alasannya.
