- VIVA.co.id/Yudhi Maulana
VIVA.co.id – Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akhirnya menjawab kerinduan penikmat olahraga sepeda dengan menggelar Tour de Indonesia 2017. Lomba yang sudah absen selama lima tahun ini rencananya akan diadakan pada Juli mendatang.
Ditemui di Menara Bidakara, Jl Gatot Subroto Kav. 71-73 Pancoran, Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari mengatakan, bahwa PB ISSI berencana untuk mengembalikan Tour de Indonesia sebagai kompetisi balap sepeda bergengsi di Tanah Air.
"Saat ini banyak lomba balap sepeda di Indonesia yang diselenggarakan di daerah. Tapi kita sudah lama tidak memiliki event yang membawa nama Indonesia. Maka setelah lima tahun absen, kami ingin menghidupkan kembali Tour de Indonesia," kata Okto.
Mengenai etape, PB ISSI belum menentukan secara pasti. Namun, PB ISSI menyebut jika 7 etape menjadi patokan awal sebelum gelaran di mulai.
"Untuk sekarang kami masih menetapkan 7 etape, tapi masih bisa berkembang. Kami akan melakukan survey untuk hal tersebut dan akan dilakukan minggu depan. Setelah itu, baru kami bisa berikan kepastian," ujarnya menambahkan.
Di acara tersebut, PB ISSI menggandeng Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai salah satu penyandang dana atau sponsor. Okto menyebut jika hal tersebut terbilang wajar mengigat dana yang diperlukan cukup besar, yaitu tidak kurang dari 20 miliar.
(mus)
Bernard van Aert Tambah Wakil Indonesia di Olimpiade 2024
Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard van Aert memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Dia akan turun dalam cabang balap sepeda disiplin track.
