Logo BBC

Konflik Harimau Sumatera versus Manusia Sudah 8 Kasus dalam 3 Bulan

Sepanjang tahun 2020, sudah tercatat delapan kasus konflik harimau - manusia di wilayah Aceh - ARTERRA/GETTY
Sepanjang tahun 2020, sudah tercatat delapan kasus konflik harimau - manusia di wilayah Aceh - ARTERRA/GETTY
Sumber :
  • bbc

Alih fungsi gunung berhutan

BKSDA Aceh telah mencatat delapan kasus konflik harimau dan manusia dalam periode waktu kurang dari tiga bulan sejak Januari sampai Maret 2020. Angka ini dianggap tinggi, mengingat sepanjang tahun 2019 badan tersebut mencatat sembilan kasus.

Data dari Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAkA), menyebutkan rata-rata 1.200 ha hutan di Aceh rusak setiap bulannya. Secara akumulatif, dalam tahun 2019 tercatat seluas 15.140 ha hutan beralih fungsi menjadi kelapa sawit dan lainnya.

"Alih fungsi dari gunung berhutan menjadi kelapa sawit, mungkin menjadi salah satu penyebab terjadinya konflik ini. Menurut data daerah ini memang teritori harimau karena sejak 2018 warga sudah sering melihat harimau yang melintas tapi tidak mengganggu," kata Istafan Najmi, manajer lapangan Forum Konservasi Lauser, kepada Hidayatullah, wartawan di Aceh yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Senin (09/03).

Hadi Sofyan, Kepala Seksi Konservasi Wilayah Subulussalam, mengatakan konflik harimau di Singgersing sudah terjadi sejak 20 Februari, namun harimau baru berhasil ditangkap pada 7 Maret. Sementara ini, pihaknya masih berupaya untuk menangkap satu harimau lagi yang mengalami luka di bagian kaki.

"Secara medis harimau yang sudah ditangkap sehat dan sudah bisa dilepaskan kembali ke habitatnya yang jauh dari warga, tapi kita masih berupaya menangkap satu ekor lagi yang kakinya sakit, agar bisa melepasliarkan secara bersamaan," kata Hadi.