VIVAnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat 26 Desember 2008 tidak mengalami pergerakan berarti. Mata uang ini cenderung stabil di Rp 11.000-an per dolar AS.
Pukul 09.27 WIB, data Bloomberg menunjukkan rupiah tertahan di posisi 11.120/US$. "Rupiah relatif tidak ada perubahan yang signifikan. Akhir tahun ini pasar sepi sekali," kata analis riset PT Integral Investama Future Tony Mariano kepada VIVAnews.
Sampai awal 2009, Tony memperkirakan rupiah akan bermain di level ini. Setidaknya kondisi ini akan berlangsung sampai kuartal I 2009.
"Kondisinya relatif stabil walau masih terbuka peluang melemah di kuartal I, maksimal sampai kuartal II. Setelah itu potensi penguatannya justru besar," kata Tony.
Sementara mata uang di kawasan regional bervariasi. Sejumlah mata uang seperti yen Jepang, baht Thailand, dan ringgit Malaysia, cenderung melemah. Sedangkan yang menguat terlihat pada mata uang won Korea.
Waspada! 5 Nyeri Tubuh Ini Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung, Segera Ke Dokter!
Meskipun tidak semua nyeri pada tubuh mengindikasikan serangan jantung, jenis nyeri tertentu, terutama bila dialami bersamaan dengan gejala lain, bisa jadi peringatan
