VIVAnews – Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Golongan Karya, Burhanudin Napitupulu, memastikan penentuan calon presiden dan wakil presiden partai beringin melalui rapat pimpinan nasional khusus.
Forum rapat itu dilaksanakan usai pemilihan legislatif 9 April 2009. Adapun penjaringan nama kandidatnya sudah dimulai Februari 2009. Tiap Dewan Pimpinan Daerah Golkar boleh mengusul lebih dari satu nama.
“Jadi, saya tidak mau Golkar disebutkan seakan-akan sudah mau konvensi menjaring calon presiden,” kata Burhanudin, kepada VIVAnews, Rabu 11 Februari 2009.
Keputusan ini sudah diputuskan dalam rapat pimpinan nasional Partai Golkar pada Oktober 2008. Rapat itu, kata Burhanudin, juga mengeluarkan mandat bahwa setiap kader harus memenangkan partai di daerah pemilihan masing-masing.
Seperti diketahui sejumlah kader partai Golkar telah mendeklarasikan diri untuk maju ke pemilihan presiden. Di antaranya Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta), Marwah Daud Ibrahim (salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat), dan Yuddy Chrisnandi (anggota Parlemen).
Bongkar Sifat Posesif Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani Sampai Jaga Jarak dengan Raffi Ahmad
Nikita Mirzani sampai dibuat nangis setiap hari karena tidak diizinkan bekerja oleh Rizky Irmansyah
