Sumber :
- AP Photo/ Keystone, Alessandro Della Bella
VIVAbola
- Presiden Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), Sepp Blatter, menegaskan penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar pada musim dingin tidak terhindarkan lagi. Ini demi menghindari permasalahan cuaca yang bakal mengganggu peserta dari benua Eropa.
FIFA telah menetapkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang. Iklim Qatar yang sangat panas membuat FIFA berinisiatif menggeser penyelenggaraan dari yang biasanya di musim panas (Juni-Juli) ke musim dingin (akhir tahun).
"Piala Dunia Qatar hanya akan digelar di musim dingin. Komite Eksekutif pasti akan setuju. Dengan cuaca panas seperti itu, kita tidak bisa memaksa untuk bermain di musim panas. Kami harus mempertimbangkan kondisi para pemain," kata Blatter seperti dilansir
Sky Sport.
"Saya pernah mengunjungi Timur Tengah, Yordania, Palestina dan Israel. Tapi, saya merasakan negara-negara itu tidak sepanas seperti di Qatar. Dimungkinkan menggunakan pendingin udara di stadion, tapi tidak bisa di seluruh negara itu," lanjutnya.
Eropa Minta Tambah Jatah Tempat di Piala Dunia
Presiden FIFA menganggap itu permintaan yang wajar. Apa alasannya?
VIVA.co.id
24 Maret 2015
Baca Juga :