Jika Ada Islah, Suryadharma Tetap Ketua Umum PPP

VIVAnews - Pengurus harian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap ketua umum mereka yang diberhentikan sementara, Suryadharma Ali, bisa datang dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III di Bogor, 23 April mendatang.

Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy, mengatakan para pengurus masih berharap ada islah di saat-saat terakhir menjelang mukernas. "Sehingga tidak perlu ada penggantian ketua," kata politisi yang biasa disapa Romy itu. Jika islah terjadi, kata dia, otomatis mukernas tidak akan mendaulat Emron Pangkapi sebagai plt ketua umum.

Untuk itu, Romy mengatakan kehadiran Suryadharma dalam mukernas itu sangat diharapkan. Sebetulnya, dalam persiapan Rakernas 2 hari lalu pun DPP PPP mengundang Suryadharma. Namun, hingga rakernas usai yang bersangkutan tidak juga datang.

Mengenai Mukernas PPP di Bogor, Romy mengaku telah mencoba menghubungi Suryadhama melalui semua kader yang dekat dengannya untuk memintanya hadir. Kehadiran SDA menurutnya bisa menjadi jalan untuk menyelesaikan konflik yang saat ini ramai menjadi pemberitaan.

"Jika tidak hadir maka kepemimpinan akan dipegang oleh Pak emron hingga periode jabatan habis di 2015," katanya.

Walaupun demikian, PPP tetap berharap adanya rekonsiliasi sehingga semuanya kembali normal dna pertemuan bisa membahas agenda partai kedepannya. Keberadaan ketua umum sendiri juga sangat vital, sebab suara partai terkait koalisi pada pilpres nanti hanya bisa melalui tanda tangan ketua partai. (ren)

Atma Jaya Jadi PTS Terbaik Se-Indonesia Kategori Lulusan Gampang Dapat Kerja

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) meraih prestasi sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se-Indonesia dalam kategori Employability versi QS Rank 2024.

VIVA.co.id

16 Mei 2024