Apple Kerek Saham AS, Indeks S&P Kembali Cetak Rekor

Para pialang sedang berbincang di Bursa Efek New York.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson
VIVAnews
- Saham-saham sebagian besar menguat pada sesi perdagangan Rabu di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. Indeks S&P 500 ditutup dengan mencatat rekor kenaikan untuk ke-26 kalinya.


Seperti diberitakan
CNBC,
Kamis 24 Juli 2014, para investor di Wall Street mencermati pendapatan dari beberapa perusahaan. Antara lain Boeing dan Apple.


"Kami melihat peningkatan penjualan serta kenaikan pendapatan dan pasar bereaksi terhadap itu. Dalam jangka pendek, saya berharap bahwa ini berlanjut. Ini adalah tren, dan Anda tidak ingin jadi mendahuluinya," ujar Brad McMillan, analis investasi dari Commonwealth Financial.


Ia memandang penilaian ini bisa menjadi perhatian jangka panjang.


Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 26,91 poin (0,2 persen) ke level 17.086,63. Saham Boeing memimpin kerugian di antara 30 komponen indeks bluechips ini.


Sedangkan indeks S&P 500 naik ke rekor baru, memperoleh 3,48 poin (0,2 persen) ke level 1.987,01. Saham perawatan kesehatan memberikan kinerja terbaik di antara 10 kelompok industri utama.


Adapun indeks Nasdaq menguat 17.68 poin (0,4 persen) ke level 4.473,70.
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Syaikhu: Saya Berkepentingan jadi Komandan Kemenangan PKS di Pilkada


Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade meski Dihajar Uzbekistan
Volume perdagangan di Bursa Efek New York hampir mencapai 581 juta unit saham dengan volume komposit sebanyak 2,8 miliar unit saham.
Ilustrasi orang tua ajarkan anak toilet training

Hati-Hati, Diare Terus-menerus pada Balita Bisa Sebabkan Stunting

Diare yang berlangsung terus-menerus pada balita dapat menghambat penyerapan nutrisi yang bisa menyebabkan stunting. Hubungan antara gizi dan air, sanitasi dan kebersihan

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024