Kota Ini Cabut Larangan Pakai Celana Melorot

Celana melorot
Sumber :
  • instagram.com/justinbieber
VIVAlife
3 Rutinitas Pagi Terbaik yang Wajib Diikuti untuk Menurunkan Berat Badan
- Gaya celana melorot yang tengah digandrungi oleh anak muda di Amerika Serikat (AS) rupanya membuat gerah pihak berwenang di Kota Okala, Florida. Pada Juli lalu, kota ini melarang anak muda untuk mengenakan celana melorot di jalanan, trotoar, taman, kolam renang umum, dan bangunan kota.

Bakrie Amanah Beri Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Namun, aturan yang menerapkan sanksi berupa penjara denda itu mendapat kecaman. Akhirnya, dewan Kota Okala memutuskan untuk mencabut larangan tersebut lewat sebuah voting yang dilakukan pada Selasa, 16 September 2014, waktu setempat.
Persib Bandung Siapkan Skenario Adu Penalti di Final Liga 1


"Menempatkan seseorang di penjara selama 60 hari dan denda US$500 karena mengenakan celana dua inci di bawah pinggang di mana pun itu bukan keadilan yang cerdas," ujar Wali Kota Ocala, Kent Guinn, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Menurut beberapa pihak, aturan ini juga dianggap sebagai bentuk diskriminasi. Sebab, ditengarai menyasar anak muda dari kalangan berkulit hitam.

"Saya kira pemerintah seharusnya tidak mengurusi aturan bagaimana orang berpakaian," ujar juru bicara Kota Ocala, Jeannine Robbins.

"Ada banyak hal di sini yang harus diurusi oleh departemen kepolisian selain hal tersebut," katanya.

Meski demikian, salah seorang anggota dewan Kota Ocala kulit hitam satu-satunya, Mary Rich, justru menentang pencabutan tersebut. Ia menilai bahwa gaya celana melorot merupakan masalah kesusilaan.

"Anda tidak ingin Ibu Anda datang ke pusat kota di alun-alun dan melihat orang-orang mengenakan celana yang turun hingga ke lutut," ujar Rich pada bulan Juli lalu. (art)
Arsip Foto - Pantauan udara kondisi bencana banjir yang menggenangi sejumlah rumah warga di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.

BNPB: 836 Rumah di Merauke Rusak setelah Dilanda Banjir akibat Cuaca Ekstrem

BNPB melaporkan sebanyak 836 unit rumah di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, rusak setelah dilanda banjir akibat cuaca ekstrem yang menerpa daerah itu.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2024