Sumber :
- REUTERS/Bayer/Handout
VIVA.co.id
- Pada 116 tahun yang lalu, Kantor Paten Kekaisaran Jerman di Berlin mempatenkan Aspirin, nama produk obat asam asetilsalisilat untuk meredakan rasa sakit atau nyeri minor. Paten itu milik perusahaan obat Jerman, Friedrich Bayer & Co.
Menurut
The History Channel
, asam asetilsalisilat ini pada awalnya dibuat dari suatu unsur kimia yang ditemukan di kulit batang pohon willow. Di zaman kuno, bahan aktif salisin digunakan selama berabad-abad dalam dunia pengobatan.
Pengobatan itu sudah dipraktikkan pada masa Yunani Kuno saat Hippokrates menggunakannya sebagai pereda rasa sakit dan demam. Sejak abad ke-19, para dokter mulai memikirkan penyediaan obat itu dalam bentuk yang lebih praktis dan aman, karena bahan aktif salisin itu berasa sangat tidak enak dan berisiko merusak lambung.
Pada 1897, seorang pekerja perusahaan Bayer bernama Felix Hoffman menemukan cara untuk membuat obat itu jadi aman dikonsumsi dan lebih enak untuk diminum. Ada bukti lain yang menunjukkan bahwa temuan yang diklaim Hoffman itu dibuat oleh seorang ahli kimia Yahudi, Arthur Eichengrun, namun jasa dia ditutup-tutupi oleh rezim Nazi.
Baca Juga :
Lima Fakta Menarik Tentang Aspirin
Masker Aspirin Mampu Bersihkan Pori-pori Wajah
Kandungan aspirin ada dalam banyak produk kecantikan wajah.
VIVA.co.id
7 Agustus 2016
Baca Juga :