- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id – Duka sedang menyelimuti dunia hiburan Hollywood. Salah satu penyanyi mudanya, Christina Grimmie tewas ditembak pria tak dikenal di Orlando, Jumat 10 Januari 2016. Grimmie meninggal dunia di rumah sakit. Ia meninggal di usia 22 tahun.
Peristiwa penembakan itu terjadi saat Grimmie sedang menghadiri acara jumpa penggemar. Ketika itu, Grimmie sedang membagikan tanda tangan kepada penggemarnya.
Mendadak pelaku mendatangi penyanyi tersebut. Ia mengulurkan tangan dan ingin memeluk menyambut pelaku yang dianggap sebagai penggemar.
"Lengannya terbuka, menunggunya untuk memeluk. Kemudian terdengar suara tiga kali terdengar, seperti balon. Saya pikir orang yang membawa balon," ujar saksi mata, Destiny Rivera, seperti dilansir dari Hollywoodlife.
Namun, ia melihat situasi yang semakin tidak kondusif. Dan orang mulai berlarian. "Saya melihat barikade berjatuhan dan dua orang yang baru saja bertemu dengan Grimmie berlari menjauh," ujarnya.
Ia menyatakan melihat kaki Grimmie terjatuh ke samping. "Saya tidak melihat wajahnya. Saya lihat kakaknya melompat ke meja dan itu blur," ujarnya.
Tetapi, suasana semakin tak menentu. Rivera menyadari bahwa ada kejadian tak terduga. “Saat itu terjadi, barulah saya sadar ini adalah situasi yang serius. Grimmie tertembak dan tergeletak. Saya lalu mulai berlari, saya yang ketiga keluar, dan saya mendengar tembakan lagi. Saya mengira pelaku ikut berlari keluar bersama kami,” ujar Rivera.
Dalam laman Facebook-nya, Rivera menulis sebuah pesan setelah insiden itu terjadi dan telah dibagikan sebanyak 300 kali.
“Bagi kalian yang belum mendengar, saya telah mengalami kejadian buruk dan menyaksikan seluruh insiden di The Plaza Live. Saat saya mengantre untuk bertemu Grimmie untuk pertama kali, seorang pria tepat di depan kami melakukan sesuatu yang seharusnya tidak layak diterima Grimmie,” tulis Rivera.
Kepolisian Orlando masih menyelidiki kasus ini. Polisi sulit mengungkap motif dari penembakan Grimmie, karena pelaku bernama Kevin James Loibl itu langsung mengakhiri hidupnya usai menembak penyanyi tersebut. Meski demikian, polisi mencoba mencari tahu dengan cara memeriksa ponsel dan komputer Kevin.
