- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id – Christina Grimmie tewas ditembak pria tak dikenal pada Jumat malam, 10 Juni 2016, di Orlando. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong. Grimmie meninggal di usia 22 tahun.
Namun, beberapa jam setelah insiden penembakan Grimmie, penggemar dibuat bingung dan terkejut. Di akun Twitter milik penyanyi muda itu terdapat sebuah pesan singkat tetapi misterius. Pesan itu bertuliskan ,"The End".
Penggemar berpikir pesan itu ditulis oleh keluarga Grimmie. Namun, beberapa netizen meragukan hal tersebut. Mereka menduga akun Twitter Grimmie dibajak orang tak bertanggung jawab dan sengaja membuat pesan yang sensitif.
"Itu adalah tweet yang tidak sopan, seseorang pasti membajak Twitter Grimmie," kata salah satu netizen seperti dilansir dari Aceshowbiz.
Setelah penggemar heboh, keluarga Grimmie menyatakan bahwa akun Twitter penyanyi jebolan ajang berbakat The Voice ini dibajak. Tweet tersebut kemudian dihapus.
Grimmie ditembak saat sedang menghadiri acara jumpa penggemar. Saat pelaku mendekati Grimmie, artis tersebut justru menyapa dan menyambut ramah pembunuhnya tersebut. Grimmie menduga pria yang diketahui bernama Kevin James Loibl itu adalah penggemarnya.
Tetapi, tanpa diduga Kevin justru menembak Grimmie di depan umum. Menurut informasi, saat menghadiri acara tersebut, Kevin membawa dua pistol dan satu pisau berburu.
Kepolisian Orlando menduga pembunuhan terhadap Grimmie ini sudah direncanakan. Tetapi, polisi kesulitan mencari motif penembakan tersebut karena pelaku bunuh diri setelah menembak Grimmie. (ase)
