Bahlil Minta Pemda Muluskan Pembangunan Pabrik Pupuk Kaltim di Fakfak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) akan benar-benar merealisasikan investasinya di Fakfak, Papua Barat.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Menurut Bahlil, dengan masuknya investasi besar tersebut akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Fakfak. Sebab, investasi katanya sumber kemajuan.

"Tidak ada negara apapun di dunia ini yang maju tanpa investasi. Jangan investasi ecek-ecek, tapi investasi yang besar, ujar Bahlil," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 30 September 2021.

Kebakaran Pabrik Rotan di Cirebon, Kerugian Capai Rp10 Miliar

Bahlil merincikan, investasi Pupuk Kaltim ini akan berlokasi di Fakfak Timur. Lokasi tersebut dipilih demi pemerataan pembangunan daerah, sehingga nantinya akan ada pembangunan kota baru di Fakfak Timur. 

"Seperti yang diketahui, saat ini sedang berlangsung pembangunan Bandara Siboru di Fakfak Barat beserta infrastruktur pendukung lainnya," ungkap Bahlil.

Bahlil Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Tony Blair: Energi Baru hingga IKN

Baca juga: Erick Thohir dan Bos 5 BUMN Lepas Jabatan ke 6 Perempuan Muda Hari Ini

Dia pun berharap agar Pemerintah Daerah dapat membantu dalam proses penyelesaian lahan, serta urusan adat dan istiadat dapat disinkronisasikan. Selain itu, juga perlu sinergitas antara kebutuhan lapangan pekerjaan di pabrik dengan jurusan sekolah yang akan dibangun.

"Harus didukung oleh masyarakat. Kalau clear, 2022 bisa masuk perencanaan, pematangan, dan perizinannya. Kita bikin lebih cepat lebih baik. Izin-izin akan dipercepat, diurus oleh Kementerian Investasi," tegasnya.

Bahlil memperkirakan investasi Pupuk Kaltim ini bernilai US$2 miliar dengan penyerapan lapangan kerja selama masa konstruksi sekitar 10.000 orang dan masa produksi dapat menyerap 3.000-5.000 tenaga kerja. 

Namun, dia menegaskan, angka-angka itu bukanlah hitungan pasti. Sebab, resminya akan diumumkan oleh Pupuk Kaltim. Yang pasti, proses penyiapan lahan disebutkan berlangsung 1 tahun dan pembangunannya sendiri butuh waktu 3,5-4 tahun untuk bisa sampai beroperasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya