Penerbangan Langsung China-Bali Dorong Jumlah Wisatawan Mancanegara Melancong ke RI

Wisatawan asing di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT (ilustrasi)
Sumber :
  • Jo Kenaru

Jakarta – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli 2023 tercatat mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan. Kenaikan jumlah wisman itu salah satunya dikarenakan adanya penerbangan langsung dari China ke Bali.

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini mengatakan pada Juli 2023 kunjungan wisman masuk melalui pintu masuk utama sebanyak 966,61 ribu. Sedangkan yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sejumlah 156,35 ribu kunjungan.

"Dengan demikian jumlah kunjungan wisman pada Juli 2023 adalah sebanyak 1,12 juta kunjungan atau naik sebesar 5,66 persen secara bulanan. Dan naik sebesar 74,07 persen secara tahunan," kata Pudji dalam konferensi pers, Jumat, 1 September 2023.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Pudji menjelaskan, peningkatan jumlah kunjungan wisman itu disebabkan oleh banyaknya event-event internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

Fakta-fakta WNA China Tewas Terjatuh di Kawah Ijen, Rok Tersangkut Pohon saat Foto

"Peningkatan jumlah kunjungan wisman di bulan Juli 2023 ini disebabkan memang karena banyaknya event-event internasional yang diadakan di Bali, Jakarta. Serta  adanya frekuensi penerbangan langsung dari China ke Bali, tentunya bersamaan dengan liburan musim panas di beberapa negara Eropa," jelasnya.

Pudji menuturkan, secara kumulatif, hingga Juli 2023 jumlah kunjungan wisman mencapai 6,31 juta kunjungan. Angka itu meningkat 196,85 persen jika dibandingkan dengan total kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2022.

"Kemudian total kunjungan wisman hingga bulan ke 7 2023 ini terlihat sudah lebih tinggi sudah lebih tinggi daripada total kunjungan wisman sepanjang 2022 lalu yaitu mencapai 107,19 persen," ujarnya.

Adapun berdasarkan kebangsaan, jumlah wisman tertinggi berasal dari Malaysia sebanyak 156,7 ribu kunjungan, dengan share 14 persen.

"Wisman kebangsaan Malaysia pada Juli 2023 sebanyak 156,7 ribu kunjungan dengan share 14,0 persen, atau mengalami penurunan 7,14 persen jika dibandingkan bulan Juni 2023," jelasnya.

Kunjungan wisman terbanyak kedua yaitu berasal dari Australia mencapai 143,1 ribu kunjungan, dengan share 12,7 persen. Angka itu meningkat 7,99 persen jika dibandingkan Juni 2023.

"Ketiga wisman Singapura 109,9 ribu kunjungan dengan share 9,8 persen, atau turun 37,03 persen jika dibandingkan Juni 2023," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya