- Reuters
VIVA – Rencana pernikahan Putri Kerajaan Jepang, Putri Mako disebutkan harus ditunda hingga tahun 2020. Rencana pernikahan yang sudah dipersiapkan sejak tahun lalu itu rupanya disebut malah kurang persiapan.
Sejak awal, rencana pernikahan Putri Mako memang sudah mencuri perhatian publik. Bagaimana tidak, demi kekasihnya yang bukan berasal dari kalangan darah biru, Mako bersedia akan kehilangan status dan posisinya sebagai putri sebagaimana aturan di Kekaisaran Jepang. Kisah cinta mereka menurut banyak kalangan bagai cerita dongeng.
Dikutip dari laman BBC, cucu dari Kaisar Akihito itu awalnya diagendakan akan menikah dengan teman kuliahnya, Kei Komuro pada November tahun ini. Namun hal itu disebut tak akan berjalan sebagaimana diperkirakan sebelumnya.
"Saya sangat menyesal atas segala kendala dan sudah memberikan beban kepada setiap orang yang membantu kami," kata Putri Mako kepada media.
Pengumuman penundaan ini disampaikan langsung oleh Mako dan Komuro dengan alasan padatnya agenda keluarga Monarki Jepang hingga tahun depan. Meski demikian, masih banyak pihak yang bertanya-tanya soal alasan persis penundaan ini.
Pihak Kerajaan Jepang juga sudah membenarkan penundaan ini. Mereka menyatakan, penundaan pernikahan bukan karena adanya kabar miring soal ibu Komuro yang diberitakan oleh majalah setempat sedang bermasalah dan terlilit banyak utang.
Terungkap Wejangan Sule ke Rizky Febian dan Mahalini Saat Ada Masalah Keluarga
Tidak hanya kedua mempelai, keluarga juga tentu saja merasa sangat bahagia, seperti Sule, ayah dari Rizky Febian.
