Logo BBC

Trump Mau Tambah Lagi Senjata Nuklir AS Demi Imbangi Rusia dan China

Kanye West bertemu dengan Presiden Donald Trump
Kanye West bertemu dengan Presiden Donald Trump
Sumber :
  • Instagram/@macdanielsblog

"Ini merupakan ancaman bagi siapa pun yang ingin memasukkan Cina dan Rusia dan siapa pun yang ingin bermain-main dengan situasi ini (Rusia) tidak patuh pada semangat perjanjian itu atau pada perjanjian itu sendiri."

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengadakan pembicaraan di Moskow setelah Rusia mengutuk rencana AS untuk keluar dari kesepakatan itu.

Para pejabat Rusia mengatakan kepada Bolton bahwa sikap AS itu akan merupakan `pukulan serius` bagi rezim non-proliferasi nuklir.


- BBC

Betapa pun, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev mengatakan juga bahwa Kremlin `siap` untuk bekerja dengan AS untuk menghapus ketidakpuasan masing-masing atas INF.

Saat Bolton mengawali kunjungannya, Moskow memperingatkan akan mengambil langkah untuk menjaga keseimbangan kekuatan nuklir.

"Kami perlu mendengar penjelasan pihak Amerika tentang masalah ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. "(Jika AS) Membatalkan traktat itu, Rusia akan terpaksa mengambil langkah demi kepentingan keamanannya sendiri."