Logo ABC

Abu Bakar Ba'asyir Bebas Diprediksi Usik Hubungan Indonesia-Australia

Abu Bakar Bashir is released from prison in Indonesia on parole on January 28, 2019.
Abu Bakar Bashir is released from prison in Indonesia on parole on January 28, 2019.
Sumber :
  • abc

88 warga Australia tewas dalam serangan Bom Bali tahun 2002 dengan jumlah korban meninggal mencapai 202 orang, karenanya pembebasan Ba’asyir langsung menjadi sorotan media di Australia.

10 Daily, situs milik 10 Network memasang tajuk "Jika ada mencari keadilan, jangan mencarinya di Indonesia" menanggapi pembebasan Ba’asyir.

Dalam opininya yang dimuat hari Senin (21/01), editor Hugh Riminton mengatakan Ba’asyir membenci orang-orang Australia.

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya jika setelah bebas, Ba’asyir malah akan kembali mendapat panggung dan meneruskan penyebaran ideologi Islam-nya.

Sementara harian The Australian, milik pengusaha media Rupert Murdoch, mengatakan keputusan ini sebagai langkah yang buruk bagi Indonesia dan bagi dunia dalam memerangi terorisme.

"Membuat senang golongan Islam ekstrimis jelang pemilihan presiden 17 April akan merusak catatan Jokowi sebagai pemimpin moderat," tulis harian tersebut dengan judul "Ba"asyir seharusnya tetap berada di balik jeruji".

Tapi pakar politik Islam dari Deakin University di Melbourne mengatakan Ba’asyir bukanlah lagi sosok dengan ancaman signifikan saat ini.