Logo BBC

Ormas Bersenjata Pendukung Trump Todong Ratusan Migran di Perbatasan

Seorang perempuan berdiri dekat pos perbatasan Amerika Serikat di Tijuana, Meksiko. - Getty Images
Seorang perempuan berdiri dekat pos perbatasan Amerika Serikat di Tijuana, Meksiko. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Para migran yang juga terdiri dari perempuan dan anak-anak terlihat duduk dan berjongkok di tengah kegelapan. Mata mereka menyipit saat disenter oleh para anggota ormas penyandang senjata api.

Sebelum petugas Patroli Perbatasan menahan para migran, seorang perempuan yang bernarasi dalam video itu terdengar memberitahu seorang pria yang kelihatannya anggota ormas agar jangan mengarahkan senjata ke arah para migran.

Jim Benvie, selaku juru bicara United Constitutional Patriots, mengatakan kepada harian New York Times bahwa pihaknya telah berkemah di sekitar kawasan itu selama dua bulan dan berencana untuk bertahan sampai Trump berhasil mendirikan tembok perbatasan.

"Jika orang-orang ini mematuhi perintah verbal kami, kami menahan mereka sampai Patroli Perbatasan tiba," kata Benvie.

Dia menyebut interaksi antara pihaknya dengan para migran sebagai "penahanan yang dilakukan warga negara".

"Patroli Perbatasan tidak pernah meminta kami untuk berhenti," tambah Benvie, yang merupakan penduduk negara bagian Minnesota.

Bagaimana reaksi atas kejadian ini?