Pekerja WNI di Australia dengan Upah Bawah Standar Diminta Melapor
- abc
Sementara itu para pekerja casual mendapatkan tambahan 25 persen.
Banyak pelajar Indonesia yang dibayar murah Kebanyakan pekerja, khususnya pelajar tidak merasa keberatan mendapat upah dibawah standar minimum di Australia.
Foto: Flickr, Lars Plougmann
Ira Nurmaulina, warga Indonesia di Sydney mengaku kepada ABC Indonesia jika ia pernah bekerja di sebuah restoran yang memberikannya upah di bawah minimum.
Saat itu ia baru pertama kali datang ke Australia dan mendapatkan pekerjaan di sebuah restoran jaringan asal Jepang yang juga memiliki puluhan cabang di Indonesia.
"Saya dibayar di bawah standar minimum dan mereka juga memanipulasi jam kerja kerja, supaya yang dilaporkan ke pemerintah sesuai aturan."
Ia mengaku jika hanya dibayar $11 per jam dengan waktu kerja dalam sepekan sekitar 30 jam, sebelum akhirnya memutuskan keluar setelah dua bulan bekerja.