Logo ABC

Tidak Semua Mahasiswa Indonesia Mau Menetap di Australia

Indonesia merupakan satu di antara 10 negara pengirim mahasiswa internasional terbanyak di Australia.
Indonesia merupakan satu di antara 10 negara pengirim mahasiswa internasional terbanyak di Australia.
Sumber :
  • abc

"Yang menantang pastinya bagian menyesuaikan dirinya ya, karena harus mulai dari awal beradaptasi dengan lingkungan baru," kata Adisa.

"Apalagi dengan macetnya Jakarta. Sedangkan di Melbourne sudah terbiasa naik transportasi publik yang sangat nyaman. Budaya di tempat kerja pun pasti berbeda."

Menetap karena ada kesempatan

Andreas Utomo adalah salah satu mahasiswa Indonesia yang lulus dari Universitas RMIT pada tahun 2018.

Kini, ia sedang dalam proses mengurus izin tinggal tetap di Melbourne, Victoria, Australia.

Di saat banyak orangtua murid ingin anaknya bekerja di Indonesia dan tinggal dekat dengan mereka, orangtua Andre ingin ia tetap tinggal di Australia.

"Awalnya belum kepikiran mau menetap di sini. Yang saya tahu saya ambil jurusan saya karena saya suka ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)," kata dia.

"Namun orangtua saya mau saya buat visa permanen dan kebetulan jurusan yang saya ambil itu memenuhi syarat visa tersebut."