Logo ABC

Kisah Muslim RI Ibadah di China, "Terharu Bisa Yasinan di Makam"

china
china
Sumber :
  • abc

"Tiap hari raya besar, yang itu salatnya pagi di jam kerja, mahasiswa Muslim diberi hak libur sehari penuh," imbuhnya.

Saiful Hakam saat belajar bahasa Mandarin di China. Saiful Hakam (berkacamata, kedua dari kanan) saat belajar bahasa Mandarin di China.

Supplied

Walau mayoritas masyarakat China atheis atau tak memercayai Tuhan, Zuhri menilai mereka sangat menghormati keyakinan orang lain.

Ia menyebut prinsip filosofi yang sudah turun temurun diajarkan, bahwa hidup haruslah harmonis dan damai atau Hexing , berperan besar dalam hal itu.

Buku yang ia sunting sebenarnya ingin menyampaikan bahwa Islam di Indonesia dan Islam di China itu kurang lebih sama.

Di sisi lain, Zuhri mengaku sedih jika melihat perkembangan kehidupan beragama di Indonesia, yang ditudingnya mulai rasis.

"Padahal mayoritas di satu tempat bisa menjadi minoritas di tempat lain."

"Orang-orang yang suka sewenang-wenang terhadap minoritas ini memang kurang piknik. Dunia tidak hanya milik mereka," utaranya kepada ABC.