Logo ABC

Geger Kini Warga China Diskriminasi Orang Asing Dituduh Bawa Corona

Salah satu kartun yang beredar di media sosial Weibo di China, merefleksikan rasiste terhadap warga asing di negara itu.
Salah satu kartun yang beredar di media sosial Weibo di China, merefleksikan rasiste terhadap warga asing di negara itu.
Sumber :
  • abc

"China selalu mementingkan keselamatan dan kesehatan warga asing di negara ini, melindungi hak dan kepentingan mereka sesuai dengan aturan hukum," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Zhao Lijian ketika dimintai pendapatnya.

"China menentang segala bentuk diskriminasi dan sikap prasangka," tambahnya.

Tuduhan bahwa warga asing menolak untuk pakai masker merupakan faktor lain yang juga menjadi sumber kemarahan warga setempat.

Bulan lalu, seorang warga Australia dipecat dan diminta meninggalkan China setelah dia melanggar aturan lockdown dan keluar berolahraga.

External Link: @beijingboyce tweet: "We do not accept foreign friends..." Just learned this sign is posted in a shop in our Beijing apartment complex. Pass that place every day but have never gone inside. Guess I never will!

Kasus ini memicu kemarahan netizen di China, terlihat dalam salat satu postingan di medsos Weibo, "Bangsa kami tidak akan menerima orang yang tidak menghormati hukum kami".

Suratkabar Global Times yang dikelola Pemerintah China, melaporkan pandemi COVID-19 telah mengarah pada diskriminasi terhadap ekspatriat.

Namun, warga Australia di Shanghai, Kynan, mengaku belum mengalami diskriminasi tersebut.

"Saya mengunjungi beberapa restoran dan bar, semuanya baik-baik saja, selain memeriksa suhu badan saya," katanya.

TEASER BOX COVID-19 IN INDONESIA Kemana arah COVID-19 di Indonesia?

Kemana arah tren COVID-19 di Indonesia

Sejumlah ilmuwan Indonesia memproyeksikan angka kasus virus corona untuk bisa mengantisipasi situasi ke depan.