Logo ABC

Corona, Mahasiswa Asing Dapat Bantuan Keuangan di Tasmania

A waitress is seen setting up a table at a restaurant in Canberra, on Thursday, February 23, 2017. The Fair Work Commission announced cuts to Sunday and public holiday penalty rated in the retail and hospitality industries. 
A waitress is seen setting up a table at a restaurant in Canberra, on Thursday, February 23, 2017. The Fair Work Commission announced cuts to Sunday and public holiday penalty rated in the retail and hospitality industries. 
Sumber :
  • abc

Dalam berbagai paket bantuan ekonomi yang sudah diumumkan sebelumnya, para pemegang visa sementara di Australia tidak mendapat bantuan apapun.

Bantuan Untuk Pemegang Visa Sementara

  • Pemegang visa seperti pemetik buah, mahasiswa dan pekerja di layanan jasa dapat bantuan $250 untuk inidividu dan $1,000 per keluarga
  • Dukungan juga diberikan untuk pekerja yang ingin kembali ke negara masing-masing
  • Australia akan membeli minyak sebesar $94 juta untuk meningkatkan cadangan minyak nasional

Sekarang pemerintah negara bagian Tasmania menyediakan paket bantuan sebesar $3 juta (sekitar Rp 30 miliar) bagi sekitar 26 ribu pemegang visa sementara di sana, berkenaan dengan pandemik COVID-19.

Karena memegang visa sementara, mereka biasanya tidak mendapatkan bantuan apapun, seperti yang berlaku untuk warga negara dan mereka yang sudah memiliki status warga permanen di Australia.

Sekarang mereka yang bisa membuktikan mengalami kesulitan keuangan di Tasmania akan mendapat bantuan $ 250 (sekitar Rp 2,5 juta) per orang, dan $1 ribu (sekitar Rp 10 juta) per keluarga.

Kebanyakan pemegang visa sementara ini adalah mereka yang baru tiba dan banyak tidak memiliki pekerjaan tetap.

Menteri Utama (Premier) Tasmania Peter Gutwein mengatakan adalah "tindakan yang adil" guna membantu mereka yang sudah memberikan sumbangan bagi perekonomian negara bagian tersebut.