Serangan Teroris

Mumbai Lumpuh

VIVAnews - Pemerintah negara bagian Maharashtra, India, menyatakan Kamis 27 November 2008 sebagai hari libur di Mumbai, saat  penyanderaan oleh kelompok teroris masih berlangsung. Hanya kantor-kantor pemerintah yang masih aktif.

Paparkan Revolusi Ketenagakerjaan PMI, Kepala BP2MI Sebut Golden-Triangle Harus Kolaborasi Solid

Penyataan tersebut dikeluarkan setelah serangkaian peristiwa penembakan mengguncang Mumbai sepanjang malam kemarin. Gubernur negara bagian Maharashtra, Vilasrao Deshmukh, mengumumkan, "Sampai kami dapat mengambil alih kendali di dua
tempat itu, kami tidak punya cara lain."

Seperti yang dikutip dari kantor berita Xinhua, Kamis 27 November 2008, perkataan Deshmukh mengacu pada Hotel Taj Mahal dan Hotel Oberoi di Mumbai yang merupakan ibukota Maharashtra. Dua hotel tersebut adalah tempat para teroris melancarkan tembakan membabi buta selepas Rabu tengah malam tadi.

Sejumlah warga asing yang menginap di hotel disandera oleh kelompok teroris. Petugas kepolisian dan para teroris juga sempat
saling melancarkan tembakan.

Hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat serangan teror atas sejumlah tempat di Mumbai, India, terus bertambah. Bahkan sudah melewati angka 100, dan enam diantara mereka adalah warga negara asing. Para pemimpin beberapa negara, seperti Amerika Serikat (termasuk presiden terpilih Barack Obama), Inggris, Australia, dan Rusia mengecam aksi teroris di Mumbai tersebut.

Erick Thohir Minta Doa Rakyat untuk Kemenangan Timnas Indonesia atas Uzbekistan
Cak Imin sambut elite PPP di markas PKB, Jakarta Pusat

PKB Bantu Doain PPP Lolos di MK, Cak Imin Apapun yang Diminta Kita Sediakan

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap PPP bisa lolos gugatan sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024